Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komentar Lembaga Survei Soal Perbedaan Hasil Quick Count vs Real Count KPU Pilpres 2019 di Bengkulu

Berikut komentar dari lembaga survei terkait adanya perbedaan hasil quick count dengan real count Pilpres 2019 untuk Provinsi Bengkulu versi KPU.

Penulis: Sri Juliati
zoom-in Komentar Lembaga Survei Soal Perbedaan Hasil Quick Count vs Real Count KPU Pilpres 2019 di Bengkulu
Kompas.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Berikut komentar dari lembaga survei terkait adanya perbedaan hasil quick count dengan real count Pilpres 2019 untuk Provinsi Bengkulu versi KPU. 

"Jadi?" tulis Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Cuitan tersebut langsung dibalas oleh Yunarto yang menyebut andai Hidayat Nur Wahid membaca penjelasan soal Margin of Error, maka dirinya tidak akan mengambil kesimpulan seperti ini.

"Kalo baca lengkap penjelasan margin of error per provinsi disertai tingkat signifikansi harusnya gak akan ambil kesimpulan kaya gini," tulis Yunarto.

3. Agung Baskoro

Dalam cuitannya, Analis Politik Poltracking Institute, Agung Baskoro menulis, ketika ditelusuri hasil quick count nasional yang dilakukan pihaknya sampai ke provinsi, maka margin of error-nya pun berbeda.

Terlebih untuk provinsi yang populasinya kecil.

Seperti Bengkulu yang TPS-nya hanya 0,76 persen dari jumlah TPS secara nasional.

BERITA REKOMENDASI

"Quick count nasional ktika ditelusuri ke provinsi sdh beda margin of error nya."

"terutama utk provinsi2 populasi kecil."

"Jmlah TPS bengkulu 0.76% dr Jumlah TPS scr nasional, dg MoE 9.65%."

"QC nasional, MoE 1 % sila diuji dg RC KPU. Thanks tweps cc @hantayuda," tulis Agung Baskoro.

https://twitter.com/AgungBaskoro/status/1121820594540961792


Sementara itu, dalam lampiran laporan hasil quick count Indikator menyebutkan, Bengkulu termasuk dalam daerah yang kemungkinan besar posisi hasil quick count bisa berubah.

Sehingga belum bisa ditentukan paslon pemenang.

4. Saiful Mujani

Pendiri SMRC, Saiful Mujani mengatakan, pada dasarnya quick count merupakan prediksi hasil nasional.

Bila dilihat dari provinsi, maka tergantung jumlah pemilih di provinsi tersebut.

Menurutnya, Bengkulu merupakan provinsi dengan jumlah pemilih yang relatif kecil sehingga kuota sampelnya juga kecil.

"qc dasarnya untuk prediksi hasil nasional."

"kl dilihat nasional itu per provinsi maka tergantung jumlah pemilih di provinsi itu. benguku adalah provinsi dg jumlah pemilih relatif kecil sehingga kuota sampelnya juga kecil."

"tidak bisa dibaca siapa menang bila selisihnya tipis."

Namun, karena SMRC menggunakan sampel yang lebih besar dari lembaga lain, maka hasil quick count SMRC cukup mirip dengan hasil real count di Situng KPU.

"Namun, sampel qc smrc lebih besar dari teman2 lain sehingga kuota untuk bengkuku sampelnya kebih besar sehingga hasilnya cukup sepola dengan hasil 100 persen kpu di bengkulu," tulisnya.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas