Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BPN Nilai Positif Usulan agar Ulama Ijtima Sowan ke KH Ma'ruf Amin

Dengan usulan tersebut memungkinan para ulama akan bicara dari hati ke hati membicarakan penyelenggaraan Pemilu 2019.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in BPN Nilai Positif Usulan agar Ulama Ijtima Sowan ke KH Ma'ruf Amin
Tribunnews.com/Dennis Destryawan
Maruf Amin sambangi kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Senen, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade menilai bahwa usulan Ustaz Haikal Hasan agar para ulama sowan ke Ma'ruf Amin sangatlah bagus.

Dengan usulan tersebut memungkinan para ulama akan bicara dari hati ke hati membicarakan penyelenggaraan Pemilu 2019.

"Itu kan pendekatan dan usul yang bagus dari Ustaz Haikal untuk mencari solusi lain dengan mengajak Kiai Ma'ruf bicara dari hati ke hati. Ini kan pembicaraan antarulama besar," ujar Andre saat dihubungi, Kamis, (2/5/2019).

Dengan adanya sowan dari para ulama ijtima, Andre berharap Ma'ruf bisa merenung mendengar informasi banyaknya laporan dugaan kecurangan.

"Kan tujuan pemilu kita jujur dan adil, tapi kecurangan di mana-mana. Kiai Ma'ruf sebagai ulama besar yang paham ilmu fikih dan agama silakan merenung melihat kecurangan ini.," katanya.

Setelah mendengar adanya kecurangan, Andre ingin mengetahui apakah Ma'ruf masih mau memimpin Indonesia bila kemudian dinyatakan menangoleh Komisi Pemilihan Umum ( KPU) .

Berita Rekomendasi

"Apakah beliau sebagai ulama besar masih mau memimpin Indonesia jika diterima dengan cara curang. Jadi seperti itu tujuannya untuk berbicara dari hati ke hati soal kecurangan ini. Sekaligus mengajak memerangi kecurangan," katanya.

Baca: Karding: Ijtima Ulama Tak Boleh Keluarkan Keputusan yang Zalim

Sebelumnya Ustaz Hakal Hasan menguslkan kepada para ulama untuk Sowan ke Ma'ruf. Tujuan sowan tersebut antaralain membicarakan dugaan kecurangan Pemilu.

"Banyak usulan, saya bilang masih ada pendekatan yang lain. Salah satunya kenapa enggak kita musyawarah, 'Pak kiai ini ada curang, masa masih mau mimpin?', jadi kita coba semua pendekatan,"katanyadilokasi Ijtimak Ulama III.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas