Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 Kabar Soal Calon Menteri Jokowi: Bocoran Nama hingga Partai Terang-terangan Minta Jatah Menteri

Berikut enam kabar soal calon menteri Jokowi. Beredar bocoran nama calon menteri hingga sejumlah partai terang-terangan minta jatah kursi pada Jokowi.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in 6 Kabar Soal Calon Menteri Jokowi: Bocoran Nama hingga Partai Terang-terangan Minta Jatah Menteri
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Capres petahana Joko Widodo dan cawapres Ma'ruf Amin menyapa warga sebelum menyampaikan pidato kemenangannya sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024 di Kampung Deret, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019). Pidato tersebut menanggapi keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menetapkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai pemenang Pilpres 2019. 

Tidak hanya dalam kampanye, Partai Golkar juga memiliki kader dan simpatisan dalam jumlah besar yang ikut mendulang suara bagi Jokowi.

Agung menyebut enam nama kader Golkar yang dinilai cocok menduduki kursi kabinet, jika Jokowi terpilih kembali sebagai presiden.

Dua nama yang disebut Agung yakni, Airlangga Hartarto dan Agus Gumiwang Kartasasmita, demikian dikutip dari Kompas.com.

Kedunya telah menjabat sebagai anggota Kabinet Kerja dan dinilai layak untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai menteri.

Selain itu, Agung juga menyebut empat nama lainnya, yaitu Ilham Habibie yang merupakan anak Presiden ke-3 RI BJ Habibie.

Kemudian ada Ponco Sutowo, Ganjar Razuni, dan Indra Bambang Utoyo.

Sementara itu, Agus Gumiwang Kartasasmita yang diusulkan sebagai calon menteri Jokowi, membenarkan, Golkar tengah mempersiapkan calon menteri.

BERITA TERKAIT

Namun, Agus yang saat ini masih menjabat sebagai Menteri Sosial tidak tahu-menahu mengenai asal muasal pengusulan nama calon menteri tersebut.

"Tanyakan saja kepada dewan pakar (Partai Golkar), kenapa nama saya yang diusulkan?” ujar Agus saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu (29/5/2019).

5. PPP tak mau GR

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani (TRIBUNNEWS/CHAERUL UMAM)

Berbeda dengan dua partai lainnya, PPP tak mau terlalu mau percaya diri mengajukan nama kader yang dianggap layak sebagai calon menteri Jokowi.

Menurut Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani, belum ada pembahasan soal itu.

"Karena belum diajak bicara, jangan 'ke-GR-an' (terlalu percaya diri) mengajukan."

"Diajak bicara saja belum kok sudah mengajukan gitu," ujar Arsul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2019).

Arsul mengatakan, sejauh ini Jokowi sudah mengajak bicara para ketua umum partai koalisinya.

Namun, pembicaraannya baru terkait program apa yang mendesak dijalankan pemerintahan mendatang.

Arsul membenarkan PPP sudah mempersiapkan nama-nama kader yang dianggap potensial menjadi menteri.

Akan tetapi, belum saatnya nama-nama tersebut diumumkan.

"Karena nanti ke-GR-an jatuhnya," ujar Arsul, dikutip Kompas.com.

6. Jokowi sebut Ketua Umum HIPMI cocok jadi menteri

Direktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Milenial Bahlil Lahadalia sedang memberikan sambutan di acara Syukuran Kemenangan Pilpres 2019 bertajuk Panggung Gemb1ra di The Pallas, Jakarta, Minggu (21/04/2019). Acara tersebut merupakan syukuran hasil kemenangan yang telah mendeklarasikan menjadi pasangan Presiden Joko Widodo dengan Wakil Presiden Maruf Amin pada pemilihan presiden 2019 berdasarkan hasil perhitungan cepat (Quick Count) oleh 12 lembaga survei.
Direktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Milenial Bahlil Lahadalia sedang memberikan sambutan di acara Syukuran Kemenangan Pilpres 2019 bertajuk Panggung Gemb1ra di The Pallas, Jakarta, Minggu (21/04/2019). Acara tersebut merupakan syukuran hasil kemenangan yang telah mendeklarasikan menjadi pasangan Presiden Joko Widodo dengan Wakil Presiden Maruf Amin pada pemilihan presiden 2019 berdasarkan hasil perhitungan cepat (Quick Count) oleh 12 lembaga survei. (Tribunnews/MUHAMMAD FADHLULLAH)

Presiden Jokowi merasa Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Bahlil Lahadalia cocok jika menjadi menteri.

Hal itu ia sampaikan saat menyampaikan pidato pada acara Silaturahim Nasional dan Buka Puasa Bersama HIPMI di Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta, Minggu (26/5/2019).

"Saya melihat-lihat adinda Bahlil ini kelihatannya cocok jadi menteri," kata Jokowi disambut sorakan dan tepuk tangan para peserta acara HIPMI.

"Saya lihat dari samping, saya lihat dari bawah ke atas, cocok ini kelihatannya," lanjutnya dikutip Kompas.com.

Menurut Jokowi, Bahlil merupakan sosok yang cerdas dan pintar menghidupkan suasana.

Ia pun menanyakan ke para peserta acara apakah Bahlil cocok menjadi menteri.

"Kan pas, kan?" tanya Jokowi.

"Pas," jawab para peserta secara serentak.

"Siapa yang setuju?" tanya Jokowi lagi.

"Setuju," jawab para peserta.

"Jadi kalau nanti beliau ini terpilih ya enggak usah kaget," sambung Jokowi.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Malvyandie Haryadi/Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas