Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jatim Tolak Hasil Pertandingan Sepak Bola Lawan Jabar

Tim PON Jatim yang dipecundangi Jabar 1-2 menolak mengakui hasil pertandingan tersebut.

Editor: Ravianto
zoom-in Jatim Tolak Hasil Pertandingan Sepak Bola Lawan Jabar
ist

TRIBUNNEWS.COM, BANGKINANG - Duel Tim sepakbola PON Jatim melawan Jabar berbuntut panjang. Tim PON Jatim yang dipecundangi Jabar 1-2 menolak mengakui hasil pertandingan tersebut. Alasannya, Jabar menurunkan tim yang tidak diakui KONI Pusat dan Badan Olahraga Indonesia (BAORI).

“Tim Jabar yang mengalahkan Jatim itu tim abal-abalan. Malam ini juga kita mengirimkan surat pernyataan yang menolak hasil pertandingan sore tadi,” tegas manajer tim PON Jatim, Bambang Pramukantoro kepada suarakawan.com via telepon Kamis (06/09) malam.

Pihaknya mengirim surat pernyataan tersebut bukan dikarenakan timnya mengalami kekalahan. Namun, semata-mata demi menegakkan aturan. Dimana, sebelumnya sudah diputuskan tim PON Jabar yang berlaga di PON Riau disetujui oleh KONI Pusat, BAORI dan PB PON yaitu tim PON pimpinan Tony Apriliani.

Sedangkan, tim Jabar yang berlaga lawan Jatim tadi adalah tim PON pimpinan Sukowiyono yang notabene dibawah naungan PSSI Djohar Arifin. Selain itu, surat pernyataan itu dikirim, karena sebelumnya sudah ada kesepakatan antara manajer tim PON Jatim dengan koordinator penyelenggara, Oemar Firdaus dan pengawas pertandingan Yulius PP.

Kesepakatan yang sudah dituangkan dalam surat pernyataan itu berisi pertandingan tetap dilaksanakan dengan berbagai pertimbangan. Kedua, mengenai keputusan berikutnya menunggu keputusan dari hakim pertandingan. “Poin kedua inilah yang menjadi pijakan kami untuk mengajukan surat tidak mengakui hasil pertandingan,” ucapnya.

Surat pernyataan yang ditandatangani Bambang tersebut, dilampiri dengan hasil Technikal Meeting (TM) tanggal 5 September dan surat pernyataan koordinator penyelenggara yang ditandatangani Omar. “Jadi, kita punya referensi yang kuat ketika mengajukan surat pernyataan itu. Dengan referensi itu, kami berharap PB PON membatalkan hasil pertandingan,” tandasnya.

Lalu, kenapa Jatim yang sudah tahu tim PON Jabar itu abal-abalan masih bersedia bertanding. Secara blak-blakan, Bambang menjelaskan langkah itu diambil dengan mempertimbangkan berbagai aspek. Antara lain, Jatim menghormati semua pihak agar tetap bertanding demi suksesnya PON, panpel sudah terlanjur mengumumkan ada pertandingan, penonton memadati stadion dan Jatim ingin menjadi pertandingan sebagai pemanasan.

Berita Rekomendasi

Sebelum memutuskan bermain, pihaknya juga sudah konsultasi dengan KONI Jatim. Hasilnya, sepakat untuk bertanding melawan Jabar. “Tadinya kita menolak karena sudah tahu tim Jabar yang kita hadapi abal-abalan. Lagi pula, saat itu tim Jabar yang sesungguhnya juga belum datang dan masih dalam perjalanan ke Riau,” ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas