Venue PON Tak Layak, Terkesan Dipaksakan Digunakan
Sejumlah anggota Komisi X DPR RI, mengunjungi venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Pekanbaru Riau, Rabu (12/9/2012).
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Fakhrurrodzi
TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah anggota Komisi X DPR RI, mengunjungi venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Pekanbaru Riau, Rabu (12/9/2012). Diantara venue yang dikunjungi para wakil rakyat itu adalah venue biliar dan bowling di Purna MTQ.
Setelah mengunjungi kedua venue tersebut, para anggota DPR itu mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap kondisi venue. Menurut anggota Komisi X DPR RI, Zulfadhli, venue biliar yang digunakan di PON Riau ini ternyata jauh dari standar.
Salah satu yang disorotiny adalah ketiadaan tribun untuk penonton. "Kami ingin mengecek secara langsung venue biliar. Ternyata venue ini tidak layak. Ada ruang sisa lalu dipakai. Padahal ini bagian dari bowling," kata Zulfadhli. Menurut dia, venue biliar PON tersebut terkesan dipaksakan untuk digunakan.
Selain menyoroti venue pertandingan, para anggota DPR itu juga menyoal wisma atlet PON yang mereka nilai tidak layak. "Tadi kami mendengar keluhan dari ofisial dan atlet mengenai kondisi wisma atlet. Ada yang tidak mandi selama dua hari, termasuk makanan," kata Djamal Hadi, anggota Komisi X.