Bulutangkis Jatim Janji Amankan Emas Perorangan
Tim bulu tangkis beregu putra dan putri Jawa Timur (Jatim) akhirnya harus puas dengan medali perunggu di ajang PON XVIII/2012.
Laporan Tribunnews Surya, Fatkhul Alami
TRIBUNNEWS.COM – Tim bulu tangkis beregu putra dan putri Jawa Timur (Jatim) akhirnya harus puas dengan medali perunggu di ajang PON XVIII/2012. Untuk menebus kegagalan itu, para pebulutangkis Jawa Timur berjanji akan merebut emas tim di nomor perorangan, yang bakal dimulai Sabtu (16/9/2012) besok.
Jatim mematok minimal satu medali emas di ajang yang dihelat di Gelanggang Remaja, Pekanbaru. "Kami mohon maaf kepada masyarakat Jatim, untuk beregu hanya dapat dua perunggu. Itu sudah hasil maksimal," jelas Wijanarko Adimulya, manajer tim Jatim, Jumat (15/9/2012) di Pekanbaru.
Jatim sejak awal lebih memprioritaskan pada nomor perorangan. Karena ada beberapa pemain Jatim yang memiliki peluang terbuka menyumbangkan medali emas. "Peluang ada di ganda, baik itu putra, putri dan campuran. Tapi pada nomor lain juga tetap ada," jelas Wijanarko.
Jatim memang memiliki pemain-pemain ganda yang cukup kuat. Di sektor putra, Jatim mengandalkan Rian Agung Saputra/Tri Kusuma Wardhana dan Chistoper/Rusdianto.
Pasangan Rian/Tri Kusuma selalu menjadi unggulan mendulang poin pada sektor beregu bagi Jatim. Keduanya bakal bersaing dengan ganda Jateng, Tontowi Ahmad/M Ahsan, Bona Septano/Angga Permana (DKI Jakarta), dan ganda Jabar M Ulinuha/Ricky Karanda.
Kemudian di ganda putri Jatim memiliki Shendy Puspa Irawati/Variella Aprilsasi dan Dellis Yuliana/Jenna Gozali. Sedangkan pada ganda campuran, Jatim menaruh harapa pada pasangan Tri Kusuma/Shendy Puspa, Ricky Widianto/Jenna Gozali atau pasangan Tri Kusuma/Variella. "Saya berharap salah satu pemain ganda bisa melaju ke final dan menyumbangkan medali emas," harap Wijar -panggilan Wijanarko.
Sedangkan pada tunggal putra, Jatim memberi kepercayaan kepada tunggal pelatnas Wisnu Yulu, kemudian Adnan Fauzi dan Febryan Irvanaldi. Tapi peluangnya cukup berat. Mereka akan bersaing dengan tunggal top Indonesia. Seperti Tommy Sugiarto (DKI Jakarta), Hayom Rumbaka (Jateng), dan Alrie Guna Dharma (Jabar).
"Saya akan berusaha main sebaik mungkin. Ini merupakan PON pertama bagi saya. Saya tahu, pemain-pemain yang akansaya hadapai ada Tommy dan Hayom yang merupakan senior saya," aku Wisnu Yuli, tunggal asal tulungagung ini.
Sementara tunggal putri, Jatim menaruh harapan kepada Aprillia Yuswandari, Tike Ariede dan Silvina Kurniawan. Mereka bakal bersaing dengan pemain pelatnas asal Jateng Maria Febe Kusumastuti, Bellatrix Manuputty (DKI Jakarta), Rena Suwarno (DKI Jakarta), Hera Desi dan Linda Weni dan Febby Angguni (Jabar).