Tak Berharap Dapat Medali, Petembak Sumsel Raih Perak
Petembak Sumatera Selatan, Rachmad Wisnu Aji, berhasil merebut medali perak pada final 50 m rifle prone putra perseorangan
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Darwin Sepriansyah
TRIBUNNEWS.COM – Petembak Sumatera Selatan, Rachmad Wisnu Aji, berhasil merebut medali perak pada final 50 m rifle prone putra perseorangan, di ajang PON ke-XVIII di Lapangan Tembak Rumbai, Pekanbaru, Riau, Jumat (14/9).
Total point yang dibuat oleh Wisnu adalah 684.8. Sedangkan medali emas diraih oleh petembak Sahurun asal Jatim, dengan total point 691.9. Dan juara ketiga diraih oleh petembak asal Bali, Kadek Bagiarta, 683.7 point.
Wisnu yang dijumpai usai pertandingan mengatakan sebenarnya pada nomor ini ia tidak memiliki target meraih medali. Menurut Wisnu, ia hanya bermain enjoy dan bermain sebaik mungkin.
"Saya tidak menargetkan apa-apa pada nomor ini, sebab jujur ini bukan nomor andalan. Beruntung saya bisa bermain lepas dan tidak terlalu terbebani, yang penting fokus ke sasaran tembak saja," urainya.
Padahal perolehan point Wisnu memang sempat tertinggal dari petembak asal Bali, Kadek Bagiarta. Pada babak penyisihan pun Wisnu harus bertengger di posisis ketiga, namun berkat ketelatenannya ia bisa menyodok ke posisi dua. Sementara rekan sedaerahnya Akhmad Sudarmawan tak beranjak dengan berada di posisi keempat hingga babak final. "Saya tidak menyangka bisa tembus ke posisi dua, padahal saya tidak punya target apa-apa," ujarnya.
Justru pada nomor 50 rifle prone putra beregu kemarin (13/9/2012) ia dan Ahmad Sudarmawan menargetkan emas, namun hasilnya malah meraih perunggu. Menurutnya, melesetnya target yang sudah dipersiapkan jauh-jauh ini karena terkendala faktor non teknis di lapangan.
"Pada pertandingan kemarin (13/9/2012) sebenarnya perolehan point Tim Sumsel sempat unggul, namun oleh karena kesalahan kami malah point yang sudah diraih harus dikurangi," jelasnya kepada Sripoku.com.
Setelah ini, sambung Wisnu, masih akan menargetkan satu medali lagi di nomor event tiga posisi. Oleh karena itulah ia memohon doa dan dukungan dari masyarakat Sumsel. "Saya minta doanya saja supaya bisa mempersembahkan yang terbaik," pungkasnya.