Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA – Mahasiswa Universitas Yapis Papua, Agitha dan Paul tak merasa malu saat dirinya bertugas sebagai ambassador atau duta Budaya Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Kabupaten Jayapura.
Bertugas dengan mengenakan baju adat rumbai khas Papua, mereka justru tampak tetap senang dan selalu menyapa kepada setiap pengunjung yang datang.
Seperti diketahui, Stadion Barnabas Youwe selain jadi venue sepakbola putra, di lokasi tersebut juga dijadikan sebagai aktivasi id media dan para atlet yang akan bertanding.
“Saya sangat bangga terhadap Papua dan sangat senang PON berlangsung di sini, karena ini merupakan kali pertamanya PON diselenggarakan di sini," kata Agitha saat ditemui halaman Stadion Barnabas Youwe, Kamis (30/9/2021).
Agitha merasakan hadirnya PON di tanah Papua telah memunculkan banyak dan beragamnya fasilitas olahraga.
Ia pun berharap kedepan fasilitas olahraga yang sudah dibangun dapat dimanfaatkan dengan baik dan akan banyak atlet-atlet berkualitas yang muncul dari tanah Papua sehingga bisa mengharumkan Indonesia.
“Saya sangat berharap, seusai PON di Papua ini, olahraga di Papua akan lebih maju lagi, banyak atlet-atlet asal Papua yang dipanggil ke Pelatnas menjadi wakil Indonesia untuk mengikuti kejuaraan internasional dan dunia,” kata Agitha.
“Karen kita sudah memiliki fasilitas olahraga yang sangat baik dan itu harus dimanfaatkan betul, jangan disia-siakan,” sambungnya.
Lebih lanjut, Agitha meyakini PON Papua akan berlangsung sukses meskipun ada berita-berita soal kondisi keamanan yang terjadi jauh di empat klaster penyelenggaraan PON.
“Papua aman-aman saja, PON ini akan berjalan lancar dan sukses. Saya meyakini itu," pungkasnya.
PON XX Papua bergulir pada 2 – 15 Oktober 2021. Presiden Joko Widodo dijadwalkan bakal membuka kegiatan empat tahunan ini secara langsung di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten, Jayapura.
