Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA – Selain menikmati pertandingan, para pengunjung yang hadir di venue PON XX Papua juga bisa menikmati fasilitas membaca secara gratis yang disediakan perpustakaan keliling.
Salah satunya berada di Venue Dayung, Teluk Youtefa, Jayapura.
Perpustakaan keliling hadir dengan menggunakan sebuah mobil pick-up yang bagian belakangnya sudah diubah layaknya rak-rak buku.
Para pengunjung yang ingin membaca bisa memilihnya dengan mudah.
Selain itu, untuk tempat membaca, penjaga perpustakaan keliling juga menyediakan sebuah tenda besar yang dilengkapi pula dengan meja dan kursi.
“Perpustakaan keliling beserta dengan kelengkapan isinya ini sudah disiapkan oleh perpustakaan Nasional. Jadi kami dari bidang perpustakaan ikut meramaikan PON,” kata Dorce Duma, Pustakawan Madya kepada Tribunnews, Rabu (6/10/2021).
“Perpustakaan keliling kami itu ada di lima tempat (venue) di Venue Dayung, Stadion yang ada di Sentani (Stadion Lukas Enembe), Kantor Gubernur, Koya Koso dan Universitas Cenderawasih,” sebutnya.
Selain ikut meramaikan kegiatan PON XX Papua, Dorce menjelaskan bahwa hadirnya perpustakaan keliling juga sekaligus untuk mengkampanyekan budaya membaca di Papua.
Kegiatan dalam membudayakan membaca juga kerap dilakukan di pelosok-pelosok daerah.
“Ini juga cara kami membantu untuk membudayakan membaca di Papua dan masyarakat di lingkungan papua ini bisa mengenal perpustakaan,” ujar Dorce.
“Selain perpustakaan keliling kami juga melayani perpustakaan masyarakat yang ada di pelosok-pelosok,” jelasnya.
Guna memberikan pilihan bagi para pembaca, perpustakaan keliling menyediakan buku-buku secara umum.
Dan khusus di venue dayung ini, Dorce mengatakan antusias pembaca cukup tinggi.
Tak hanya penonton, relawan juga kerap menikmati fasilitas ini di sela-sela istirahat mereka.
“Buku di sini kami siapkan secara umum ada yang keagamaan, sains, kesenian, olahraga dan ada sastra,” kata Dorce.”
“Mengenai antusias dari masyarakat untuk membaca saat menonton di sini atau relawan mereka banyak juga yang datang ke sini untuk membaca. Kalau di sini membaca di tempat saja, kalau perpusatan pusat kami di kota raja selain bisa dibaca juga bisa dipinjam,” katanya.