Pengembang Apartemen Ngaku Tak Terkendala Pandemi Saat Melakukan Pembangunan
CEO Kingland Avenue Timothy Chang mengatakan, meski di tengah kondisi pembatasan PPKM akibat penyebaran Covid-19, pembangunan tetap berjalan
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengembang Kingland Avenue, perusahaan kolaborasi antara PT Hong Kong Kingland dan Alfaland Group mengaku tidak terkendala pandemi Covid-19 dalam proses pengembangan apartemen.
CEO Kingland Avenue Timothy Chang mengatakan, meski di tengah kondisi pembatasan PPKM akibat penyebaran Covid-19, pembangunan kawasan Kingland Avenue tetap berjalan seperti yang telah direncanakan.
"Puji syukur meski di tengah pandemi, pembangunan Kingland Avenue tidak ada yang terhenti dan semua pekerjaan konstruksi termasuk di tower kedua The Fritz saat ini juga masih on the track,” kata Timothy dalam keterangannya, Sabtu (18/12/2021).
Baca juga: Prediksi 2022, Pasar Ritel Kembali Dilirik Investor, Hotel dan Properti Juga Diminati
Pembangunan yang tidak terkendala, kata Timothy, membuat para calon pembeli mendapatkan gambaran serta kenyakinan dalam berinvestasi di Kingland Avenue.
"Setelah menggelar seremoni topping off pada kuartal III 2029, hari ini kami melaksanakan serah terima unit-unit The Venetian yang merupakan bagian dari Apartemen Kingland Avenue sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan," ujar Timothy.
The Venetian merupakan residential tower fase pertama di kawasan mixed-used development Kingland Avenue yang merangkum apartemen, perkantoran, universitas dan juga lifestyle plaza yang saling terintegrasi, tepatnya di jalan Raya Serpong Km.8, Pakulonan, Tangerang Selatan.
Selain itu, Kingland Avenue juga mengeluarkan produk investasi properti terbaru betajuk SOHOTEL at Kingland Avenue yaitu hunian multifungsi yang menggabungkan area kantor.
Managing Director Kingland Avenue, Andy Candra menuturkan, SOHOTEL at Kingland Avenue merupakan konsep baru dalam berinvestasi properti saat ini dengan memberikan garansi return on investment (ROI) sebesar 16 persen.
Baca juga: Meikarta Gelar Year End Gathering, 1.500 Unit Lebih Sudah Diserahterimakan kepada Konsumen
Menurutnya, keuntungan ini dikarenakan unit-unit yang dimiliki bisa difungsikan sebagai kamar hotel, sehingga si pemilik unit bisa meraih keuntungan sewa.
"Yield investasi properti di kawasan pusat bisnis saat ini masih cukup tinggi, begitu juga potensi kenaikan harga (capital gain),” tuturnya.