Astra Land Pacu Pengembangan Proyek Mixed Use Arumaya Residence Tahun Ini
Astra Land mengejar pembangunan proyek mixed used yang mencakup gedung perkantoran, kondominium/apartemen, vila dan townhouse dan co-working space.
Editor: Choirul Arifin
Pengembangan residensial bersifat mixed used yang akan dikembangkan adalah Asya Residence yang berlokasi di Cakung seluas total 70 hektare.
Baca juga: Proyek Mixed Use ACP di Tangsel Manfaatkan Akses Gerbang Tol Pamulang
Hingga kini, Astra Land baru mengembangkan sekitar 20 hektar dari total lahan yang ada.
"Selain proyek-proyek pengembangan ini, tentu ada yang lainnya. Namun itu belum bisa kami bukan dan masih menunggu waktunya, kami masih melihat lagi marketnya," ujarnya.
"Namun salah satunya adalah, kami akan kembali melanjutkan proyek yang ada di daerah Gatot Sudirman yang sempat ter-delay. Nantinya ini akan menjadi apartemen 3 tower," jelasnya.
Baca juga: Empat Keuntungan Tinggal di Hunian Mixed-use
Pihaknya tidak memberikan detail lebih jauh mengenai waktu pengembangan proyek tersebut. Astra Land sendiri akan mendirikan total 2.500 unit rumah pada proyek Asya Residence dan sekitar 4.000 apartemen.
Pihaknya tidak memberikan gambaran mengenai investasi yang disiapkan tahun ini. Adapun pengembangan residensial Astra Property saat ini adalah Anandamaya, Asya Residence dan Arumaya Residence.
Sementara itu, PT Menara Astra mengatakan di semester II tahun ini, pihaknya juga akan mengembangkan pergudangan logistik modern atau modern warehouse yang berjalan bersama LOGOS SE Asia Pte Ltd melalui skema joint venture (JV).
Presiden Direktur PT Menara Astra Djap Tet Fa mengungkapkan saat ini prosesnya sudah mencapai penyelesaian administrasi JV. Seiring dengan proses desain, dan pemilihan lokasi.
"Kami mengincar lokasi masih di sekitar Jabodetabek dengan aksesibilitas strategis dan sangat memadai," tutur Djap Tet Fa.
Astra Property melihat pengembangan modern warehouse ini menjanjikan, selain berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Peningkatan investasi tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan e-commerce yang ditopang oleh pesatnya kemajuan teknologi digital.
Laporan Reporter: Amalia Nur Fitri | Sumber: Kontan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.