Mualaf Pendiri Masjid Ramlie Musofa Sunter Takut Riya
Masjid Ramlie Musofa dibangun oleh seorang Muslim Tionghoa yang dulunya menjadi seorang mualaf
Penulis: Yurike Budiman
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masjid Ramlie Musofa, sebuah masjid megah, yang berada di sisi Danau Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara mencuri perhatian mata siapapun yang melewatinya.
Selain keunikan mulai dari bentuk bangunannya yang dominan berwarna putih, ukurannya yang lebih besar dibanding rumah-rumah elit di sekitarnya.
Nama Masjid ini ditulis dengan huruf Mandarin.
Masjid yang mulai dibangun pada 2011 ini menyimpan sebuah arti.
"Ramlie memang nama bapak, tapi ejaannya bukan itu yang sebenarnya," ujar salah seorang anak dari pendiri Masjid Ramlie Musofa yang terletak di Jl Danau Sunter Selatan Blok I 10 no. 12 C yang ditemui Tribunnews.com, Senin (6/6/2016).
Berdasarkan informasi yang didapat Tribunnews.com, kata ‘Musofa’, bukanlah nama lengkap dari Haji Ramlie, pendiri Masjid megah tersebut.
Musofa merupakan singkatan dari ketiga anak dari Haji Ramlie, yakni Muhammad, Sopian, dan Fabian.
"Ya, paling saya hanya bisa kasih tahu soal ini saja, gak mau terlalu diekspose pak Haji nya, beliau gak suka, takut Riya,” ujar salah seorang petugas keamanan.
Masjid Ramlie Musofa dibangun oleh seorang Muslim Tionghoa yang dulunya menjadi seorang mualaf.
Masjid ini dibangun sejak 2011 dan baru diresmikan pada 15 Mei 2016.
Masjid yang berdiri di lahan seluas 2.000 meter persegi ini memadukan gaya bangunan khas Tiongkok dengan masjid pada umumnya.
Memasuki masjid yang didirikan oleh seorang mualaf Indonesia keturunan Tionghoa ini, akan ada beberapa bagian dari bangunannya yang dipenuhi unsur Chinese.