Lebih Aman Berbuka dengan Teh atau Air Putih? Berikut Penjelasannya!
Banyak dari kita saat membatalkan puasa dengan minum teh hangat. Namun amankah? Bagaimana jika dibandingkan dengan air putih? Berikut Penjelasannya!
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
Namun jika ingin minum teh saat berbuka puasa, kamu bisa meminumnya sedikit lalu selingilah dengan makanan agar asam lambung tetap terjaga dan tidak naik.
Ada beberapa asalan kenapa minum air putih lebih baik ketimbang minum teh saat berbuka puasa.
Yang pertama adalah air putih dapat memaksimalkan performa fisik.
Baca: Tak Banyak Maunya, Opick Rupanya Cukup Puas Buka Puasa dengan Air Putih dan Senyuman sang Istri
Setelah berpuasa, pastilah akan melaksanakan ibadah tarawih.
Ibadah tarawih membutuhkan performa fisik yang baik agar tubuh tidak mudah lelah hingga sholat witir tiba.
Jadi kamu bisa mengusahakan untuk meminum air putih untuk mengganti cairan tubuh yang kurang dan sekaligus memulihkan tubuh yang letih selama berpuasa.
Selain itu, tubuh kita membutuhkan cairan sekitar delapan gelas per hari.
Nah, jika kita berpuasa, maka konsumsi cairan dapat dibagi di waktu sahur dua gelas, saat berbuka dua gelas, dan sepanjang malam empat gelas.
Yang kedua, air putih dapat meningkatkan fungsi otak.
Mencukupi kebutuhan air dalam tubuh adalah sebuah hal yang wajib, agar tubuh kita tidak kekurangan cairan.
Pada saat berbuka puasa, mungkin tubuh belum merasa dehidrasi, namun beberapa persen cairan dalam tubuh hilang saat sedang beraktivitas ditambah dengan berpuasa.
Baca: Kolak Pertama Kali Dikenalkan sebagai Takjil oleh Para Wali, Isinya Sarat Makna Mendalam
1-3 persen cairan saja ternyata setara denga 0.5-2 kilogram.
Untuk menghindari berkurangnya fungsi otak, air putih adalah hal yang terbaik dikonsumsi dibandingkan teh untuk membatalkan puasa.
Yang terakhir, air putih dapat mencegah dan mengobati sakit kepala.