Meski 18 Jam Lamanya, Dono Bersyukur Puasa di Inggris Kali Ini Lebih Hikmat di Tengah Pandemi Corona
Berbeda dengan sebelumnya, Ramadan kali ini Dono dan keluarga juga umat muslim dunia lainnya, berpuasa di tengah pandemi Covid-19.
Editor: Dewi Agustina
Suasana berpuasa pun dirasa Dono lebih hikmat ketimbang sebelumnya.
Ia dan putranya kini kerap bergantian menjadi imam ketika salat tarawih.
Hikmahnya, Dono dan keluarga kini lebih dekat satu sama lain.
Selain itu, hikmah lain yang didapat Dono yakni kesempatan untuk bisa secara intens berkomunikasi dengan teman-teman dan warga Indonesia sesama muslim lainnya yang berada di Inggris.
Komunikasi lebih intens, lanjut Dono, dibangun secara online.
"Sekarang ini, dengan adanya virus corona, kami dengan teman, keluarga dan orang-orang sesama muslim baik di Manchester, di Inggris, maupun di Indonesia jadi lebih dekat. Karena kami semua jadi lebih sering online sekarang," jelas Dono.
Aktivitas yang dibangun Dono dan teman-teman sesama muslim secara online yakni pengajian online.
Melalui pengajian online, lanjut Dono, dirinya bukan hanya jadi lebih dekat dengan teman-teman, tapi juga dengan keluarga di Indonesia.
Baca: Dikarantina Sendirian di Sekolah Karena Corona, Wanita India Digerayangi 3 Lelaki
Dono dan keluarga di Indonesia kini dua kali seminggu melakukan pengajian online bersama.
"Yang sebelumnya tidak kami lakukan karena biasanya ketemu langsung saat salat tarawih. Ketemunya biasanya hanya setahun sekali atau dua kali, sekarang pertemuan kami lakukan setiap minggu," katanya.
Wabah covid-19, kata Dono, menjadi momentum untuknya mendekatkan diri bukan hanya kepada Allah, tapi juga dengan keluarga di Indonesia.
"Jadi kami merasa lebih dekat sekarang. Ini adalah pengalaman dan kesempatan yang diberikan Allah kepada kita untuk mendekatkan diri bukan hanya pada Allah, tapi juga keluarga dan teman-teman semua," kata Dono. (tribun network/genik)