Kapan Malam Lailatul Qadar? Ini Tanda-tanda dan Amalan yang Dianjurkan
Simak penjelasan kapan terjadinya malam Lailatul Qadar beserta tanda-tanda dan amalan yang dianjurkan.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Pravitri Retno W
tanazzalul-malā`ikatu war-rụḥu fīhā bi`iżni rabbihim, ming kulli amr
Artinya: Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ
salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr
Artinya: Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.
Intinya pada ayat ini memberikan pemahaman di dalam bulan Ramadhan ada satu malam yang mulia yang disebut dengan malam Lailatul Qadar.
Kebaikan pahala yang diberikan kepada orang yang melaksanakan ibadah di waktu Lailatul Qadar itu lebih baik dibanding 1000 bulan atau kurang lebih 84 tahun.
Oleh karena itu ada sunah, yakni pada 10 hari terakhir, diperintahkan oleh Rasulullah SAW untuk melakukan iktikaf.
Jauhi segala godaan dan larangan dalam menyambut malam Lailatul Qadar.
"Kencangkan ikat pinggang, jauhkan tempat tidur, jauhkan berbagai godaan dunia untuk menyambut yang namanya Lailatul Qadar." Jelas Baidi.
Dalam berbagai riwayat telah dijelaskan dalam beberapa hadis Nabi Muhammad SAW, Lailatul Qadar terjadi 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.
Namun, tidak ada penjelasan lebih detail mengenai malam berapa Lailatul Qadar tersebut.
Di antara beberapa ulama memberikan suatu pendapat dan gambaran sebagai berikut:
Apabila awal Ramadhan pada hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 29.