Lailatul Qadar Jatuh pada Tanggal Berapa? Ini Penjelasan Menurut Hadist Rasullullah
Berikut ini penjelasan Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah IAIN Surakarta Dr H Baidi MPD tentang malam Lailatul Qadar jatuh tanggal berapa.
Penulis: Daryono
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ
salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr
Artinya: Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.
Menurut Baidi, orang yang beribadah di malam Lailatur Qadar, pahalanya lebih baik dibanding ibadah selama seribu bulan atau kurang lebih 84 tahun.
Lantas tanggal berapa jatuhya malam Lailatul Qadar?
Baidi menerangkan, dalam berbagai riwayat telah dijelaskan dalam beberapa hadits Nabi Muhammad SAW, Lailatul Qadar terjadi pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.
Baca: Menggapai Lailatul Qadar, Keistimewaan 10 Hari Terakhir Ramadan, Rasulullah SAW Lakukan Amalan Ini
Sejumlah beberapa ulama memberikan satu pendapat dan gambaran.
Apabila awal Ramadhan pada hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-29.
Bila awal puasa dimulai pada hari Senin, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-21.
Jika puasa diawali pada hari Selasa atau Jumat, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27.
Namun jika awal puasa pada hari Kamis, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-25.
Dan jika awal puasa adalah hari Sabtu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-23.
Namun, sesungguhnya kita tidak ada yang tau jelas kapan malam Lailatul Qadar terjadi, karena itu rahasia Allah.
Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar