Jelaskan soal Larangan Mudik Lebaran 2021, Jokowi Ungkap 4 Tren Kenaikan Kasus Corona Tahun Lalu
Presiden Jokowi menyampaikan keputusan larangan untuk mudik Lebaran 2021, meski terjadi peningkatan kesembuhan lagi dengan presentase sebesar 90,5%
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
"Pertimbangan lainnya, juga kita harus menjaga tren menurun kasus aktif di Indonesia dalam dua bulan terakhir ini," jelas Jokowi.
Penurunan ini dapat dilihat dari tanggal 5 Februari 2020 yakni sebesar 176.672 kasus.
Baca juga: Jubir Presiden Tegaskan Jokowi dan Para Menteri Tidak akan Mudik Lebaran 2021
Hingga terhitung dua bulan setelahnya yakni 15 April 2020 menjadi 108.032 kasus.
Jokowi menyampaikan penambahan kasus harian juga relatif menurun.
Sebelumnya, dikabarkan penurunan kasus Covid-19 di Indonesia pernah mencapai 14 ribu sampai1 15 ribu kasus per hari pada Januari 2021.
"Kita pernah mengalami penurunan dari 14 ribu sampai 15 ribu kasus per hari pada Januari 2021."
"Hingga kini berkisar 4 ribu hingga 6 ribu (kasus penurunan Covid-19) per hari," ujar Jokowi.
Tren kesembuhan pun juga mengalami peningkatan 88% pada 1 Maret 2021, yakni sebanyak 1.151.915 orang yang sembuh dari 1.341.314 total kasus covid19.
Sementara terjadi peningkatan kesembuhan lagi dengan presentase sebesar 90,5% pada 15 April 2021.
Sebanyak 1.438.254 orang dinyatakan sembuh dari 1.589.359 total kasus Covid 19.
"Dan pada 15 April 2021, terjadi peningkatan kesembuhan lagi dengan presentase sebesar 90,5%, sebanyak 1.438.254 sembuh dari 1.589.359 total kasus (Covid 19)," ujar Jokowi.
Sehingga Jokowi meminta masyarakat untuk benar-benar menaati keputusan pemerintah terkait pelarangan mudik Lebaran 2021.
Tak hanya ASN, pelarangan mudik ini ditujukan juga kepada TNI dan Polri, pegawai BUMN, karyawan swasta dan seluruh masyarakat Indonesia.
"Oleh karena itu kita harus betul-betul menjaga bersama momentum yang sangat baik ini."