Jawaban Adzan Subuh dan Iqamah, Dilengkapi Syarat Sah Salat dan Hal Makruh saat Salat
Jawaban adzan subuh dan iqamah, dilengkapi syarat sah salat, hal yang membatalkan salat, hal makruh saat salat, dan waktu yang dilarang untuk salat.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Umat muslim disunnahkan mengerjakan adzan dan iqamah sebelum mengerjakan salat.
Adzan adalah kata-kata seruan tertentu yang memberitahukan akan masuknya waktu salat fardlu.
Sedangkan iqamah adalah kata-kata sebagai tanda salat akan dimulai.
Berikut ini jawaban ketika mendengar adzan, menurut buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap yang disusun oleh Drs. MOH. RIFA' I.
Baca juga: Tata Cara Salat Tarawih dan Witir, Dilengkapi Doa Kamilin dan Bacaan Dzikir Sesudah Witir
Jawaban Adzan Subuh
Sala-salat sunnah tidak disunnahkan menggunakan azan dan iqamah, kecuali salat sunnah yang disunnahkan berjamaah, seperti salat tarawih, salat 'ied, dan sebagainya.
Ketika seorang muslim mendengar azan, maka disunnahkan menjawabnya dengan kalimat yang sama dengan azan tersebut, kecuali pada kalimat- kalimat:
"Hayya 'alash shalah" dan "Hayya 'alal falah", maka menjawabnya "Laa haula walaa quwwata illa billahi."
Artinya adalah tidak ada daya upaya dan tidak ada kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah.
Pada adzan subuh, ketika mendengar "Ash ashalaatu minan naumi", maka seorang muslim yang mendengarnya menjawab dengan kalimat:
"Shadaqta wa baraarta wa anaa 'alaa dzaalika minasy syahidiina"
Artinya: "Benar dan baguslah ucapanmu itu dan akupun atas yang demikian termasuk orang-orang yang menyaksikan."
Baca juga: 11 Surat Pendek untuk Bacaan Shalat Tarawih 11 Rakaat, Lengkap dengan Tulisan Arab dan Latin
Jawaban Mendengar Iqamah
Bagi yang mendengar iqamah, kalimat demi kalimat yang terdengar dijawab sama seperti yang diucapkan oleh muadzin, kecuali pada kalimat: "QAD QAAMATISH", maka dijawab dengan lafazh sebagai berikut: