Pengertian dan Sejarah Nuzulul Quran, Peristiwa Turunnya Alquran
Nuzulul Quran merupakan peristiwa turunnya Alquran kepada Nabi Muhammad melalui Malaikat Jibril. Alquran turun pada 17 Ramadhan
Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Garudea Prabawati
Tiba-tiba sosok asing dan besar menghampirinya.
Sosok tersebut adalah Malaikat Jibril.
Kala itu tubuh Rasulullah SAW bergetar karena terkejut dan ketakutan dengan kehadiran Malaikat Jibril.
Malaikat Jibril lantas memeluk Rasulullah yang gemetar kemudian mengucapkan kata "iqra" yang berarti "bacalah".
Saat itu Malaikat Jibril mengucapkan kata "iqra" sebanyak tiga kali.
Rasulullah yang ketakutan pun menjawab "aku belum mengenal bacaan,".
Kemudian, Malaikat Jibril pun melanjutkan perkataannya dengan ayat Al-Alaq 1-5 yang berbunyi:
1. اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ
Iqra' bismi rabbikal-lażī khalaq(a).
Artinya: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan!
2. خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍۚ
Khalaqal-insāna min ‘alaq(in).
Artinya: Dia menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَكْرَمُۙ
Iqra' wa rabbukal-akram(u).
Artinya: Bacalah! Tuhanmulah Yang Maha Mulia,
4. الَّذِيْ عَلَّمَ بِالْقَلَمِۙ
Allażī ‘allama bil-qalam(i).
yang mengajar (manusia) dengan pena.
5. عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْۗ
‘Allamal-insāna mā lam ya‘lam.
Artinya: Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.
Surat Al-Alaq ini pun menjadi wahyu pertama sekaligus surat pertama di dalam Al-Quran yang disampaikan kepada Rasulullah SAW.
Peristiwa turunnya Alquran itu terjadi pada 17 Ramadhan 610 M