Berangkat Lebih Awal, Pemudik Keluhkan Tarif Tol Trans Jawa Lebih Mahal dari Tahun Lalu
Sepuluh hari menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah, beberapa warga ibu kota dan sekitarnya memilih untuk berangkat mudik.
Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Hasanudin Aco
Menurutnya harga yang mesti dibayar masih bisa terjangkau olehnya dan sebanding dengan fasiitas yang diperoleh.
Sebab jika tak lewat tol, Nugroho juga was-was dengan biaya yang mesti dikeluarkan untuk tambahan makan dan bensin di sepanjang perjalanan.
"Untuk tol ini masih oke walaupun untuk sekarang ini ada kenaikan. Karena kan cukup panjang dan sangat membantu dibandingkan kita lewat bawah (Jalur Pantura). Jauh banget," ujarnya.
Meski demikian, dia berharap perbaikan-perbaikan jalan di sepanjang Tol Trans Jawa sudah rampung sebelum puncak arus mudik nanti.
"Sepanjang jalan ini tadi ada dua titik yang masih pembenahan. Masih Cipali sama Batang satu. Nah itu kalo selesai, runyam itu," katanya.
Soal tarif tol ini, sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengungkapkan akan ada diskon saat mudik Lebaran 2024.
Bahkan Muhadjir menyebut tarif tol akan digratiskan nantinya direncanakan akan diberlakukan di tol-tol fungsional.
"Mengenai tol gratis untuk yang tol fungsional, untuk yang komersial kemungkinan akan ada diskon seperti tahun lalu," kata Muhadjir, Senin (25/3/2024).
Namun hal ini masih perlu dibahas lebih lanjut dengan para operator pengelola jalan tol dan Jasa Marga.
"Mungkin dalam waktu dekat akan kita umumkan," ujarnya.