Malam Musim Semi Penyair 2010 di Denpasar
Pada malam itu ditampilkan musikalisasi dan dramatisasi puisi Indonesia dan Perancis, pagelaran gamelan oleh mahasiswa asing di ISI, sekaligus penyerahan secara simbolis Kumpulan Sajak Perancis dan Indonesia Couleur Femme yang akan dirilis akhir 2010 ini.
Penulis: Harismanto
Alliance Francaise, dengan tema "Couleur Femme", Warna Perempuan, kembali menggelar Musim Semi Penyair 2010 pada Sabtu (27/3/2010) pukul 19.00-21.00 WITA. Acara yang digelar di Penggak Men Mersi, Jl. Supratman 169, Denpasar Bali, berlangsung meriah.
Malam Musim Semi Penyair 2010 ini dihadiri Konsulat Perancis, sejumlah penyair senior, penyair muda berbakat serta penikmat seni dan budaya lainnya turut. Direktris Lembaga Kebudayaan Perancis/Alliance Francaise Denpasar, Audrey Lamou, mengungkapkan, acara ini sudah berjalan empat kali.
Pada malam itu ditampilkan musikalisasi dan dramatisasi puisi Indonesia dan Perancis, pagelaran gamelan oleh mahasiswa asing di ISI, sekaligus penyerahan secara simbolis Kumpulan Sajak Perancis dan Indonesia "Couleur Femme" yang akan dirilis akhir 2010.
Penyair senior, Ton Lio Ie, yang sudah mentas di negara-negara Eropa, membuka acara dengan musikalisasi puisi berjudul "Malam Cahaya Lampion". Adapun penyair lainnya Muda Wijaya, Wayan Sunarta, Ophelia Raveaud, serta dosen-dosen Poltek (Double Degree) turut berpartisipasi dengan pembacaan puisi karya penyair Perancis. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.