Empat Warga Siau Tengah Dinyatakan Hilang
empat warga Desa Kinali Kecamatan Siau Tengah dinyatakan hilang pasca meletusnya Gunung Karangetang di Pulau Siau, Kabupaten Sitaro
Editor: Iwan Apriansyah
Gunung setinggi 1.784
meter tersebut mulai memuntahkan lava pijar sekitar pukul 00.30 Wita.
Korban hilang akibat tertimbun lahar dingin yang menghantam pemukiman
warga.
Data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional Daerah
(BPMD) Sulawesi Utara menyebutkan, selain empat warga yang hilang, lima
rumah warga rusak total dihantam lahar dingin.
Rumah yang hancur milik
keluarga Neghe-Damisi, Mokoagow-Neghe, Neghe-Sakhawerus, Neghe-Adilang,
Katanging-Neghe, dan Kendung-Sasela. Sebuah rumah milik Keluarga
Tetanaung-Tahulending.
"Laporan dari Sana (Sitaro) menyebutkan, rumah yang dihantam lahar
berada di lereng kaki gunung. Mereka semua merupakan keluarga besar di
Siau Tengah," kata Vecky Mongilala, Sekretaris BPMD Sulut mewakili Ir
Roy Roring, Kepala BPBD Sulut kepada Tribun Manado, Jumat siang.
Badan Penanggulangan bencana telah mengirimkan satu unit tim tanggap
bencana (Tagana) beranggotakan lima orang ke Siau untuk melakukan
pendataan kerusakan, korban hilang, luka parah dan kerugian lainnya.
"Gubernur telah memerintahkan kami untuk segera mendata korban jiwa,
material dan kerugian lainnya," katanya.
Hingga berita ini diturunkan, Jumat pukul 20.00, BPMD masih menunggu
data korban jiwa, luka-luka, dan kerugian. "Kami masih menunggu dan
tetap berkordinasi. Tim sudah di lokasi dan akan bersama tim
penanggulangan bencana di Siau melakukan tindakan penanggulangan
darurat," kata dia.
Terpisah, Ricky Tumandoek, Kepala Dinas Sosial Sulut mengatakan, pemprov
telah mengirimkan bantuan obat-obatan, selimut dan tenda ke Siau. "Stok
beras di sana (Siau) telah kami cek dan tidak ada masalah karena masih
cukup dalam keadaan darurat," kata Tumandoek saat dihubungi Jumat sore.
Ia mengatakan, pihaknya tetap siaga seumpama dibutuhkan bantuan tambahan. Karangetang terakhir memuntahkan material vulkanisnya pada Oktober 2009 silam. (ndo)