Liputan Mudik, Wartawan Global TV Jadi Korban Tabrak Lari
reporter Global TV wilayah Cirebon menjadi korban tabrak lari usai melakukan peliputan di Cirebon
Editor: Yulis Sulistyawan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Erwin Adriansyah
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Kecelakaan dapat terjadi di mana, kapan, dan siapa saja. Itu dialami Miftahuddin, reporter Global TV wilayah Cirebon. Pria berpostur tubuh jangkung itu menjadi korban tabrak lari usai melakukan peliputan di kawasan Tegalgubug, Kabupaten Cirebon, Jumat (26/8/2011) malam, sekitar pukul 18.30 WIB.
Ayah satu anak ini terjatuh dari sepeda motornya karena disenggol pengendara sepeda motor lainnya di daerah Kempek, Kabupaten Cirebon. "Saya usai peliputan. Saat itu, saya hendak pulang ke rumah di Kedawung," kata Miftah, yang mengalami luka pada kedua bagian lututnya, Sabtu (27/8/2011).
Miftah menerangkan, ketika itu, dia memacu sepeda motor Suzuki Shogun warna merahnya dalam kecepatan sekitar 60 kilometer per jam. Saat memasuki sebuah tikungan, dari arah belakang, ada pengendara sepeda motor lainnya yang memacu kendaraannya dalam kecepatan tinggi.
"Mungkin, orang itu belum hafal rute daerah itu. Ketika menikung, setang sepeda motornyanya membentur setang sepeda motor saya. Lalu, saya oleng dan terjatuh," kisah Miftah.
Beberapa saat setelah benturan itu, tubuh Miftah terpelanting pada atas aspal. Begitu pula dengan sepeda motornya. Bahkan, Miftah hampir tersambar mobil yang melaju dari arah berlawanan. Beruntung, pada saat itu, Miftah masih dapat berdiri dan berlari. Setelah itu, Miftah baru menyadari bahwa kedua lututnya terluka. Selain lutut, kedua tangan, serta bahu kanannya pun terluka.
Miftah mengaku tidak mengetahui ciri-ciri kendaraan sang penabrak. Menurutnya, yang ada dalam benaknya saat itu adalah menghindari laju kendaraan dari arah berlawanan. Akibat tabrak lari itu, Miftah pun harus merelakan kamera miliknya mengalami kerusakan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.