Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tindak Tegas Kepala Daerah di Papua Yang Korupsi Dana Otsus!

Sudah banyak dana digelontorkan untuk Papua dalam bentuk anggaran Otsus, namun kondisi di bumi Cendrawasih masih saja belum sejahtera

Editor: Yudie Thirzano
zoom-in Tindak Tegas Kepala Daerah di Papua Yang Korupsi Dana Otsus!
googlemap
Papua 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudah banyak dana digelontorkan untuk Papua dalam bentuk anggaran Otsus, namun perbaikan tingkat kesejahteraan di bumi Cendrawasih masih belum merata.

Kecurigaan dan spekulasi negatif pun muncul, bahwa dana-dana triliunan rupiah itu diselewengkan pejabat-pejabat pemangku kepentingan di Papua. Terkait hal tersebut, Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Marwan Jafar meminta agar para kepala daerah di Papua ditindak tegas apabila menyelewengkan dana Otsus Papua.

"Tindak secara tegas dan tanpa pandang bulu kepala-kepala daerah yang menyelewengkan dana Otsus. Pengawasan dan pengawalan dana Otsus harus dilaksanakan secara ketat dan tegas, termasuk sampai tingkat implementasinya," ujar Marwan dalam pers rilis yang diterima Tribunnews.com, Kamis(3/11/2011).

Menurut Marwan, diperlukan pula adanya investigasi secara khusus mengenai dugaan penyimpangan dana Otsus Papua serta pelaporan pertanggungjawaban yang jelas. "Harus ada pengawasan secara ketat dana Otsus supaya tidak diselewengkan oleh kepala-kepala daerah di Papua," jelas Marwan.

Lebih jauh Marwan menjelaskan pemerintah mesti menggenjot lagi Dana Otsus Papua demi kesejahteraan. "Ekonomi menjadi panglima dalam memperbaiki kesejahteraan," pungkasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, pemerintah kembali mengucurkan dana di APBN tahun 2012 khusus untuk pembangunan daerah otonomi. Kurang lebih Rp 70 Trilyun anggaran itu dialokasikan, jatah Papua sendiri mendapatkan sekitar Rp 7 Trilyun lebih.

Berita Rekomendasi

Fakta itu cukup mengkhawatirkan, pasalnya pada anggaran tahun sebelumnya, Badan Pemeriksa Keuangan(BPK) justru menemukan adanya laporan keuangan mencurigakan di Pemda Papua terkait dana Otsus. Tidak tanggung-tanggung, BPK mencium adanya kerugian negara sebesar Rp320 milliar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas