Tim Gabungan Olah TKP Kecelakaan Maut di Puncak
Puluhan petugas kepolisian gabungan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan maut di Jalan Raya Puncak
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Prawira
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan petugas kepolisian gabungan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan maut di Jalan Raya Puncak, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/2/2012) pagi.
Petugas yang melakukan olah TKP ini berasal dari Ditlantas Mabes Polri, Polda Jawa Barat, dan Polres Bogor.
Dirlantas Polda Jabar, Kombes (Pol) Bimo Anggoro, yang ikut melaksanakan olah TKP ini mengatakan, sebenarnya olah TKP ini telah dimulai pada Jumat (10/2/2012) malam. Namun, rencana itu terkendala oleh banyak warga yang menyemut di lokasi.
Proses olah TKP baru efektif dilakukan mulai pukul 02.00 WIB, setelah petugas menertibkan ratusan warga yang menyaksikan lokasi kecelakaan. Olah TKP juga dilakukan setelah jalan dari arah Jakarta menuju Puncak dan sebaliknya ditutup.
"Olah TKP dilakukan dari petugas gabungan Mabes Polri, Polda dan Polres," ujar Bimo.
Dalam proses olah TKP ini, tampak sejumlah petugas memberikan tanda silang di bahu jalan hingga ke villa tempat bus Karunia terperosok setengah badan.
Pantauan Tribunnews.com, tiga mobil derek dikerahkan guna membantu proses olah TKP.
Tampak satu alat berat crane terparkir di balik garis polisi. Rencananya alat berat itu digunakan untuk mengevakuasi bus Karunia Bakti yang terperosok setengah badan ke dalam villa. Namun, belum bisa dilakukan karena labilnya kondisinya.
Di lokasi kejadian, tampak juha satu unit mobil Grand Livina abu bernomor polisi F 1472 HD yang ringsek bagian belakang, 1 unit motor Jupiter MX hijau bernomor polisi F 4336 NU juga masih berada di lokasi kejadian.
Sejauh ini, proses olah TKP berjalan lancar. Namun, petugas belum melakukan olah TKP ke titik bus Karunia Bakti terperosok. Namun, ratusa warga masih menyemut menonton lokasi kejadian.(Abdul Qodir)