Syahrul Dirindui Wanita, Aziz Kepala Desa
Dua kontestan di Pemilihan Gubernur Sulsel 22 Januari 2013, incumbent Gubernur Sulsel Syahrul
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Timur
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Dua kontestan di Pemilihan Gubernur Sulsel 22 Januari 2013, incumbent Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan bakal calon Wakil Gubernur Sulsel Aziz Qahhar Mudzakkar sama-sama dirindukan oleh calon pemilihnya.
Syahrul yang juga Ketu Golkar Sulsel dirindukan oleh Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Sulsel, sedangkan Aziz yang menjadi pasangan Ketua Demokrat Sulsel Ilham Arief Sirajuddin dirindukan oleh kepala desa di Kecamatan Gantarang dan Kindang, Bulukumba.
PWKI Sulsel "mengungkapkan" rasa rindunya kepada Syahrul saat memperingati HUT ke-66 di Gedung Pertemuan GPIB Makassar, Sabtu (10/3) malam kemarin. Kidung rindu untuk Syahrul disampaikan oleh Ketua DPD PWKI Sulsel, Fitje Pelupessy.
“Jemaat sangat merindukan kehadiran Pak Gubernur. Kami pun merasa sangat terharu sebagai orang nomor satu di Sulsel, Pak Syahrul mau datang ke tempat kami yang sangat sederhana ini,” kata Fitje.
Tak hanya ungkapan rindu akan sosok Syahrul, DPD PWKI Sulsel mengaku bangga dengan sosok Syahrul yang banyak meraih penghargaan, tapi meereka juga menghendaki Bupati Gowa dua periode ini untuk "oppo" sebagai Gubernur Sulsel.
“Kami bangga memiliki gubernur seperti Pak Syahrul yang berhasil meraih banyak penghargaan dan kami juga berharap ke depan bapak masih bersama kami,” lanjutnya.
Terpisah, anggota DPD RI Aziz Qahhar Mudzakkar pun menuai rindu dari "penggemarnya". Kerinduan kepada Aziz diungkapkan Kepala Desa Bonto Macinna, Gantarang, Andi Rukman dihadapan kandidat Gubernur, Ilham Arief Sirajuddin, Minggu (11/3/2012).
"Bergetar hati saya bertemu dengan Pak Ilham. Dan kami juga merindukan Ustad Aziz," kata Rukman dihadapan warga Gantarang.
Ia yakin duet Ilham-Aziz dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulsel khususnya warga Bulukumba. Ia pun juga minta warganya bersatu memenangkan pasangan ini.
Masyarakat tradisional di Bulukumba yang dikenal sangat religius, memang memiliki hubungan emosinal dengan sosok Aziz. Salah satu desa di Bulukumba bahkan menjadi "pilot project" penerapan syariat islam oleh KPPSI yang dinakhodai Aziz.