Warga Jerman Korban Penembakan OTK di Papua Jalani Operasi
Korban Pieter Dietmar Helmut (55), warga Negara Jerman yang ditembak oleh orang tidak dikenal saat bersantai di lokasi wisata Pantai
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Chanry Andrew Suripatty
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Korban Pieter Dietmar Helmut (55), warga Negara Jerman yang ditembak oleh orang tidak dikenal saat bersantai di lokasi wisata Pantai Base’G Kota Jayapura, Selasa (29/5/2012) akhirnya berhasil dioperasi di ruang bedah oleh tim Dokter RSUD Dok II Jayapura, Selasa (29/5/2012).
Operasi yang berlangsung selama kurang lebih satu jam ini tidak ditemukan adanya serpihan proyektil peluru pada tubuh korban.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Dr Yoseph Rinta yang turun langsung untuk mengawasi jalannya operasi terhadap korban Pieter mengatakan selama satu jam operasi yang dilakukan tim dokter bedah di ruang operasi (OKA) RSUD Dok II Jayapura tidak ditemukan adanya proyektil peluru pada tubuh korban.
"Hasil operasi bagus, kondisi pasien stabil, dan sudah dipasang brend pada luka korban,” jelas Dr Yoseph Rinta.
Selain itu menurut Dr Joseph Rinta, dalam tubuh korban masing-masing pada paha sebelah kiri dan bagian rusuk sebelah kiri korban tidak ditemukan proyektil peluru.
"Tidak ditemukan adanya proyektil peluru pada paha dan dada sebelah kiri, peluru tembus," jelas Rinta.
Sementara itu pantauan Tribunnews.com di RSUD Dok II Jayapura, usai menjalani operasi di ruang bedah RSUD Dok II Jayapura, korban kemudian dibawa ke ruang ICU untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
Diruang ICU korban hanya ditemani oleh istrinya Medina Pachon dan beberapa perawat serta dokter yang ditugaskan khusus untuk memantau perkembangan kondisi korban.
Menurut salah seorang dokter tim yang menangani operasi, korban dipindahkan ke ruang ICU untuk dievaluasi kondisinya pascaoperasi tersebut.
"Korban sekarang kami pindahkan ke ruang ICU untuk perawatan lebih lanjut. Kondisi korban sudah mulai stabil namun harus tetap dalam pengawasan khusus," jelas dokter tim yang enggan namanya diberitakan.
Pieter ditembak saat bersama istrinya Medina Pachon, Selasa (29/5/2012) pukul 11.30 WIT sedang bersantai di sebuah pondok wisata di Pantai Base’G Jayapura. Korban tiba-tiba diberondong dengan senjata api oleh orang tidak dikenal dari jarak 10 meter dari tempat keduanya duduk.
Kini aparat Kepolisian Polda Papua masih terus mengejar pelaku penembakan. Bahkan sejumlah ruas jalan di Kota Jayapura sempat dilakukan razia untuk menangkap pelaku penembakan. Razia dilakukan oleh aparat gabungan dari Polda Papua dan Polresta Jayapura yang dipimpin langsung oleh Kapolda Papua Irjen Pol Bigman Lumban Tobing.
Baca juga: