Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Penembakan Warga Jerman, Polisi Bentuk Tim Khusus

Kepolisian Daerah Papua saat ini tengah membentuk tim khusus guna mengungkap kasus penembakan terhadap warga asing asal Jerman

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kasus Penembakan Warga Jerman, Polisi Bentuk Tim Khusus
Tribunnews.com/Chanry Andrew Suripatty
Korban Pieter Dietmar Helmut (55), warga Negara Jerman yang ditembak oleh orang tidak dikenal saat bersantai di lokasi wisata Pantai Base’G Kota Jayapura bersama istrinya, Selasa (29/5/2012) akhirnya berhasil dioperasi di ruang bedah oleh tim Dokter RSUD Dok II Jayapura, Selasa (29/5/2012). 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Chanry Andrew Suripatty

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Kepolisian Daerah Papua saat ini tengah membentuk tim khusus guna mengungkap kasus penembakan terhadap warga asing asal Jerman Pieter Dietmer Helmut (55) yang ditembak saat sedang bersantai bersama istrinya, Medina Pachon di Pantai Base’G Kota Jayapura, Selasa (29/5/2012) lalu.

Hal tersebut ditegaskan Kepala Bidang Humas Polda Papua AKBP Johannes Nugroho Wicaksono kepada Tribunnews.com di Jayapura, Rabu (30/5/2012).

Menurut Kabid Humas, tim yang dibentuk oleh Polda Papua ini dipimpin langsung oleh Wakapolda Papua Brigjend Polisi Paulus Waterpauw dimana tim yang dibentuk tersebut sedang bekerja untuk mengungkap motif dan juga pelaku penembakan warga asing asal Jerman tersebut.

"Untuk kasus warga Jerman, kami baru saja melakukan rapat koordinasi dan telah membentuk tim untuk mengungkap kasus penembakan yang korbannya adalah warga Negara Jerman," jelas Kabid Humas.

Dia mengatakan tim ini dalam menjalankan tugasnya akan meminta dukungan dan kerjasama dari semua lapisan masayarakat agar kasus penembakan terhadap warga Jerman ini segera terungkap.

"Tentunya tim ini sedang bekerja untuk mengungkap kasus penembakan warga asing tersebut, tapi dengan catatan keberhasilan tim ini bukan karena tim ini sendiri bekerja, namun juga meminta dukungan dan kerjasama semua lapisan masyarakat dan tentunya rekan-rekan wartawan," ujar Johannes.

BERITA REKOMENDASI

Baca juga:


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas