Mabes Polri Kirim Pasukan Elit ke Papua
Penembakan demi penembakan terus terjadi di Papua. Melihat fenomena tersebut Mabes Polri menganggap bahwa rentetan kasus
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penembakan demi penembakan terus terjadi di Papua. Melihat fenomena tersebut Mabes Polri menganggap bahwa rentetan kasus tersebut tidak bisa ditolelir lagi.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution mengungkapkan bahwa Mabes Polri akan mengirimkan Brimob dari Jakarta ke Papua, kemudian tidak menutup kemungkinan Densus 88 Anti Teror pun diturunkan untuk secepatnya menangkap para pelaku penembakan tersebut.
"Jelas Mabes Polri memback up Polda Papua, penembakan tersebut tidak bisa ditolelir lagi, kita akan kirimkan masing-masing kekuatan kita," ungkap Saud di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (7/6/2012).
Sampai saat ini polisi belum tahu motif penembakan tersebut karena dari sejumlah kasus penembakan dalam sebulan terakhir ini, pelakunya masih belum ada yang tertangkap, sehingga tidak bisa dihubungkan kasus penembakan yang satu dengan kasus penembakan yang lainnya.
"Masing-masing kasus kita lihat berdiri sendiri karena semuanya masih dalam pengembangan," ujar Saud.
Polisi pun mengeluhkan sulitnya informasi yang diperoleh dari warga Papua dalam setiap insiden penembakan, selain itu korban pun tidak mengenal pelakunya.
"Keterangan saksi dan informasi awal tersebu sangat dibutuhkan, maka masyarakat perlu diberi pemahaman agar mau berpartisipasi memberikan keterangan," terang Saud.
Klik Juga: