Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Uji Balistik, Mako Tabuni Pelaku Penembakan Tri Surono

Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar mengatakan Polri berhasil membuktikan keterlibatan Mako Tabuni dengan

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Uji Balistik, Mako Tabuni Pelaku Penembakan Tri Surono
CHANRY ANDREW SURIPATTY
Jenasah Maco Tabuni didalam peti Jenasah yang dibungkus dengan bendera bintang kejora, saat ini Jenasah Maco Tabuni masih disemayamkan dirumah duka, jalan Pos 7 Sentani, Jayapura 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar mengatakan Polri berhasil membuktikan keterlibatan Mako Tabuni dengan salah satu penembakan di Papua.

Dalam konfrensi persnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (21/06/2012), Boy mengatakan dari hasil uji balistik, diketahui senjata milik Mako yang disita petugas identik dengan senjata yang digunakan untuk mengeksekusi Satpam pertokoan Saga Mall Abepura, Tri Surono (35), di halaman Universitas Chendrawasih beberapa waktu lalu pada 10 Mei lalu.

"Hasil dari yang sementara ini sampai  siang ini baru positif senjata yang digunakan oleh Mako Tabuni dengan yang terjadi di halaman uncen (Universitas Chendrawasih)," katanya.

Tri Surono tewas dikawasan  halaman FKIP Univesitas Cendrawasih, Kelurahan Kota Baru, Distrik  Abepura, kota Jayapura.

Pria asal Ngawi tersebut selain bekerja sebagai seorang satpam, juga berproefsi sebagai tukang ojek. Saat kejadian, ia mengantar  pelaku yang berpura-pura sebagai penumpang ke arah FKIP Universitas Cendrawasih Abepura.

Korban ditembak penumpang  pada bagian tengkuk leher bagian belakang tembus kedepan. Atas kejadian itu korban Tri Surono langsung meninggal ditempat kejadian.

"Kita belum mendapat berita acara resmi, tapi diyakini identik dari hasil pemeriksaan senjata mako tabuni, dari sejumlah peluru, satu yang dinyatakan positif terkait uji balistik," katanya.

BERITA REKOMENDASI

Lebih lanjut Boy menambahkan, bahwa penyidik dari Polda Papua yang dibantu penyidik Bareskrim Mabes Polri, masih terus mengembangkan kasus kekerasan yang terjadi di Papua belakangan ini.

Baca Juga:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas