Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bangganya Pemilih Pemula Pamerkan Pin dan Stiker Usai Memilih

Terdapat perbedaan mendasar bagi warga yang mempunyai hak memilih di Amerika Serikat dengan Indonesia. Di mana setiap pemilih di Indonesia

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Bangganya Pemilih Pemula Pamerkan Pin dan Stiker Usai Memilih
Tribun Medan/Irfan Azmi
Konsul Amerika Serikat untuk Sumatera, Kathryn A Crockart, Rabu (7/11/2012) di rumah dinasnya Jalan Walikota Medan. 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Irfan Azmi Silalahi

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ada perbedaan mendasar bagi warga yang mempunyai hak memilih di Amerika Serikat dengan Indonesia. Setiap pemilih di Indonesia akan ditandai dengan hitamnya jari kelingking, akibat dicelupkan dalam larutan tinta, maka warga Amerika yang usai melakukan pemilihan akan mendapatkan sebuah pin dan striker, tanda mereka sudah menentukan pilihannya.

"Jadi kalau di Amerika, untuk warga berusia 18 tahun, dimana awal mula diberikan hak untuk memilih, itu adalah hal yang menyenangkan dan suatu kebanggaan. Saya kemarin baru menelefon beberapa teman yang baru diberikan hak memilih, tanggapannya sungguh menyenangkan dan kebanggaan," ujar Konsul Amerika Serikat untuk Sumatera, Kathryn A Crockart, Rabu (7/11/2012).

Di rumah dinasnya yang megah di Jalan Walikota Medan, Kathryn menjelaskan biasanya usai memilih, di jalanan warga akan memamerkan pin dan striker. Hal itu juga menjadi sebuah kebanggaan.

"Jadi di sana ada semacam tradisi, usai menjatuhkan pilihannya pada pemilu warga akan saling tegur hello..hello, sembari memamerkan pin dan striker tersebut," ujarnya.

Pagi itu, kesibukan di kediaman Kathryn sangat terasa sejak pukul 07.00 WIB. Layaknya sebuah Tempat Pemilihan Suara (TPS) yang ramai dengan umbul-umbul dan bilik suara, begitu pun terjadi di rumah dinas ini. Sejak memasuki pintu masuk hingga ruangan demi ruangan, poster dan replika gambar Barack Obama dan penantangnya Mitt Romney terpampang di halaman depan rumah ini.

Sementara di halaman utama rumah ini ada pula ditempatkan satu layar lebar, yang menyiarkan siaran CNN langsung untuk memantau pergerakan suara kedua kandidat Presiden Amerika. Tidak hanya di bagian outdoor, bagian indoor atau dalam ruangan, ketika memasuki pintu utama rumah dinas, pengunjung dan tamu undangan langsung disuguhkan pula dengan satu unit layar lebar yang menyiarkan perhitungan cepat siapa yang bakal menjadi Presiden.

BERITA REKOMENDASI

"Ini ada satu layar cukup besar memang untuk melihat komentar-komentar warga Indonesia di Twitter, terkait pemilihan Presiden di Amerika. Coba lihat, banyak sekali komen yang masuk," ujarnya, sembari menunjukkan tepat di depan layar tersebut terdapat satu buah bilik besar bergambar bendera Amerika Serikat, yang ia akui tempat dimana warga Amerika memilih.

Baca Juga:

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas