Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Salah Sosialisasi Nomor Urut Cagub, KPUD Minta Maaf

salah menyosialisasikan nomor urut pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2013-2018.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Salah Sosialisasi Nomor Urut Cagub, KPUD Minta Maaf
KOMPAS images/KRISTIANTO PURNOMO
Lima pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat saat undian penetapan nomor urut pasangan di Gedung Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/12/2012). Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat menetapkan lima pasangan cagub-cawagub pada Pilkada Jawa Barat adalah Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar, Dede Yusuf-Lex Laksamana, Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki, Irianto MS Syafiuddin-Tatang Farhanul Hakim, dan satu-satunya pasangan independen, yakni Dikdik Mulyana Arif Mansyur-Cecep NS Toyib. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO 

TRIBUNNEWS.COM BANDUNG,-- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) salah menyosialisasikan nomor urut pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2013-2018. Karenanya, KPU KBB memintaa maaf.

Pasangan nomor cagub yang tertukar yakni Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki (Paten) dan Dede Yusuf-Lex Laksamana. Pasangan Paten disosialisasikan kepada publik dengan nomor urut 3, sebaliknya pasangan Dede-Lex nomor urut 5. Padahal yang sebenarnya terbalik, berdasarkan hasil pengundian nomor urut di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Dede-Lex memiliki nomor urut 3 dan Paten nomor urut 5.

Kesalahan penyampaian sosialisasi nomor urut itu sudah berkali-kali disiarkan oleh beberapa radio swasta di KBB mulai 19 Desember hingga 26 Desember 2012.

Juru Bicara Tim Pemenangan Paten sekaligus Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Abdy Yuhana mengatakan, kesalahan sosialisasi itu diketahui dari tim advokasi PDI-P KBB. Abdy juga mengaku sempat melakukan kroscek kepada beberapa stasiun radio swasta tersebut, tapi pihak radio menjawab iklan itu berdasarkan data dari KPU KBB. "Dia (radio, red) menjawab, memang dalam script-nya seperti itu," kata Abdy.

Setelah dikroscek, kemudian pihak KPU KBB menyampaikan permohonan maaf kepada tim pemenangan Paten atas kesalahan sosialisasi nomor urut tersebut. "Ya, beberapa hari lalu, dari KPU KBB sudah menyampaikan permohonan maaf kepada kami melalui sambungan telepon dan hari ini tadi ada beberapa orang datang ke kantor kami untuk menyampaikan maaf secara tertulis," jelas Abdy.

Apakah ada unsur kesengajaan dari kesalahan sosialisasi tersebut? Abdy menjawab tidak tahu. "Enggak tahu, sejauh ini kami belum menemukan apa sebabnya. Yang pasti pihak, KPUD sendiri mengaku salah teknis dalam menyampaikan sossialisasi," jelasnya.

Lebih lanjut, Abdy juga mengimbau kepada pihak KPUD agar lebih hati - hati melakukan sosialisasi. "Saya imbau hati-hati saja dalam melakukan sosialisasi dan menyiarkan, jangan sampai terjadi seperti yang seperti ini lagi," pungkasnya.

Berita Rekomendasi

Secara terpisah, Ketua KPU KBB Asep Mamat mengakui pihaknya salah memberika naskah iklah pasangan cagub. Namun, menurutnya, kesalahan sosialisasi nomor urut itu murni akibat kesalahan teknis. "Waktu itu kami buru-buru, kami sangat sibuk. Kami enggak tahu kalau ada kesalahan," katanya saat dihubungi, Jumat (28/12/2012) malam.

Selama sosialisasi nomor itu disiarkan mulai dari tanggal 20 - 26 Desember 2012, pihaknya juga tidak melakukan kroscek ulang ataupun mendengarkan siaran radio tersebut. "Kami kaget dapat informasi dari PDIP bahwa terjadi kesalahan, secepatnya juga kami langsung memperbaikinya," katanya.

Asep menyatakan, saat ini masalah tersebut sudah clear (selesai), secara langsung Asep mengaku sudah meminta maaf, baik kepada tim pemenangan Paten dan Dede-Lex.

"Kami sudah menemui masing-masing pasangan calon, dan sekarang ini masalahnya sudah clear. Mereka juga menyambut baik permohonan maaf kami," pungkasnya. Selain itu, pihak KBB jabar sendiri telah melakukan ralat terhadap pemberitaan nomor urut yang salah.

Baca  Juga  :


Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas