Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Iklan Kampanye Tak Bisa Berdoa Satu Tangan Dianggap Sesat

Mubaligh muda Das'ad Latief mengajak masyarakat Kabupaten Bone agar tidak menyerahkan kepemimpinan

Editor: Widiyabuana Slay
zoom-in Iklan Kampanye Tak Bisa Berdoa Satu Tangan Dianggap Sesat
Tribun Timur/Ilham
Anggota DPR RI Jafar Hafsah (kiri), Ilham (mengulur tangan), Aliyah Mustika (kanan) saat berkunjung di Pasar Sentral Soppeng, Minggu (13/1/2013) pagi. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham

TRIBUNNEWS.COM - Mubaligh muda Das'ad Latief mengajak masyarakat Kabupaten Bone agar tidak menyerahkan kepemimpinan di Sulsel kepada figur yang tak paham agama.

Das'ad saat tausyiah singkat pada kampanye akbar Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut satu Ilham Arief Sirajuddin-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) di Stadion Lapatau, Watampone, Minggu (13/1/2013).

Hadir juru kampanye (Jurkam), Wakil Ketua DPR RI Anis Matta, Anggota DPR RI Akbar Faisal, Ketua Fraksi Demokrat DPR RI Jafar Hafsah, dan jurkam IA lainnya. Istri Ilham Aliyah Mustika, Umi Sabriati istri Aziz ikut mendampingi. Kurang lebih 50 ribu simpatisan IA hadir di stadion tersebut.

"Ada iklan di televisi lokal maupun nasional yang berdoa tidak bisa pakai satu tangan. Itu iklan sesat. Pemeluk agama mana pun, tidak wajib menengadahkan dua tangan untuk berdoa. Karena jangankan satu tangan, tidak pakai tangan pun bisa berdoa. Jadi jangan serahkan kepemimpinan ke figur  yang tidak paham agama," katanya.

Justeru, lanjut Das'ad, bagi umat muslim, untuk melakukan tahyat terakhir dalam gerakan salat itu harus satu jari, bukan dua jari. "ingat satu jari, nomor satu," tegas Das'ad.

REGIONAL POPULER

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas