Formulir C6 Kurang 10 Ribu Lembar
Logistik di Kabupaten Bandung masih kekurangan formulir C6 atau yang digunakan untuk panggilan
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Logistik di Kabupaten Bandung masih kekurangan formulir C6 atau yang digunakan untuk panggilan kepada pemilih pada hari pencoblosan gubernur dan wakil gubernur Jabar. Sedikitnya kekurangan formulir itu mencapai 10 ribu lembar.
Ketua Subpokja Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung, Asep Wanda mengatakan, paling banyak yang kekurangan formulir C6 ada di Kecamatan Cileunyi, Baleendah, dan Paseh.
"Tapi kami tetap akan melakukan kroscek. Tidak hanya tinggal terima laporan dari kecamatan. Seharusnya sesuai dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Bandung sebanyak
2.338.711," katanya ketika ditemui di Soreang, Kamis (14/2/2013).
Dia menambahkan, kekurangan sebanyak 10 ribu lembar itu dari berita acara pemeriksaan (BAP) sementara. Formulir C dikirim dengan setiap dus yang tertulis terisi 5.000 lembar, tapi ternyata di dalamnya tidak sampai seperti yang tertulis.
"Kami akan sampaikan ke KPU Provinsi Jabar secepatnya, agar segera dikirimkan lagi. Formulir C6 itu harus diterima pada H-5, atau maksimal pada H-3. Kalau tidak ada, ini bisa menjadi masalah. Kami mengacu yang normatif, yang masuk DPT harus dapat surat undangan," ujar Asep.
Selain itu, jumlah kertas suara yang rusak dan tidak ada gambarnya sampai Kamis (14/2/2013) siang sekitar 800 lembar. Kerusakan didominasi dari percetakan, seperti warna yang buram, tidak ada gambar pasangan calon dan adanya noda tinta.
"Tapi kami prioritaskan untuk yang formulir C6. Bagi masyarakat yang tidak masuk dalam DPT, bisa memperlihatkan kartu tanda penduduk, dan masuk dalam daftar pemilih sementara (DPS) atau daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4)," katanya.
Namun yang dikhawatirkan, kalau ada warga yang memiliki kartu tanda penduduk tetapi tidak masuk dalam DPT, DPS, maupun DP4. KPU Kabupaten akan menanyakan hal ini kepada KPU Provinsi tentang kebijakan yang dikeluarkan.
"Nah itu yang belum terjawab. Kami sedang mempertanyakan. Untuk surat suara, nanti akan didistribusikan segera, dan akan melakukan pendataan per desa butuh berapa, dan kekurangannya berapa," ujar Asep.
Menurutnya, distribusi logistik di Kabupaten Bandung akan didahulukan di lokasi yang letaknya jauh, seperti di Kecamatan Kertasari. Selain itu juga di kecamatan yang rawan bencana banjir. (Tribun Jabar/guy)
Kekurangan Formulir C6
- Formuir C6 Pilgub Jabar kurang setidaknya 10 ribu lembar
- Paling banyak di di Kecamatan Cileunyi, Baleendah, dan Paseh
- KPU akan melakukan kroscek laporan dari kecamatan
- Jumlah lembaran C6 dalam dus tak sesuai dengan jumlah yang tercatat 5.000 lembar
- KPU juga menemukan 800 surat suara rusak
Baca juga:
- Djoko Bayar Tunai Rumah Rp 2 Miliar
- Debat Cagub yang Garing dan Kaku
- Para Jomblo Pamerkan Kenangan Sang Mantan di Hari Valentine