Bocah 10 Tahun Meninggal Tertimpa Pohon Seho
Airmata Kiraus Puludoyo (47), warga Kelurahan Paal 4 Lingkungan 6 terus mengalir di pipinya, meratapi kepergian anak tercintanya Ismail Puldoyo
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Manado, Herviansyah
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Airmata Kiraus Puludoyo (47), warga Kelurahan Paal 4 Lingkungan 6 terus mengalir di pipinya, meratapi kepergian anak tercintanya Ismail Puldoyo (10) yang telah terbujur kaku di hadapannya.
"Saya sudah tidak tahu harus bagaimana," ujar Kiraus sedih, Minggu (17/2/2013).
Ia menceritakan longsor yang menimpa rumahnya hingga rata dengan tanah terjadi sekitar pukul 07.00 Wita. Ketika itu ia bersama istrinya sedang bersih-bersih rumah, tiba-tiba suara gemuruh dari luar rumah.
"Saya langsung panggil anak istri dan anak, namun pada saat lari keluar anak saya sudah tertimpa pohon seho," ungkapnya.
Di lokasi kejadian Susan Pulodoya anak tertua dari Kiraus bersama warga sekitar mengais sisa barang-barang milik keluarganya. "Waktu kejadian saya lagi di rumah bawah, jadi tidak tahu," katanya.
Susan menceritakan adiknya berhasil dievakuasi sekitar pukul 08.00 Wita. (erv)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.