Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Listrik Padam, Penghitungan Suara di Garut Terganggu

Penghitungan suara hasil pemilihan gubernur Jawa Barat di Kabupaten Garut terhambat oleh pemadaman listrik

zoom-in Listrik Padam, Penghitungan Suara di Garut Terganggu
net
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Penghitungan suara hasil pemilihan gubernur Jawa Barat di Kabupaten Garut terhambat oleh pemadaman listrik. Proses rekapitulasi hasil suara mengalami keterlambatan karena beberapa kecamatan belum bisa melaporkan hasil penghitungan suara. Perangkat komputer sebagai alat rekap suara tak bisa beroperasi pada Minggu (24/2/2013) malam.

"Daerah Garut memang sering padam listrik, sampai malam ini ada beberapa kecamatan yang belum melaporkan hasil penghitungan suara ke KPU akibat gangguan listrik," kata salah seorang anggota KPU Garut, Dadang Sudrajat, Minggu malam.

Beberapa kecamatan yang terganggu pemadaman listrik terletak di wilayah Garut selatan. Daerah itu sering mengalami padam listrik saat malam hari, termasuk malam ini. Padahal, sebelumnya KPU telah meminta PLN untuk menjaga aliran listrik stabil saat proses penghitungan suara berlangsung pada hari ini.

"Sebelumnya sudah minta ke PLN agar hari ini tidak padam listrik, karena kalau tidak ada listrik, alat elektronik tidak bisa berfungsi," ujar Dadang. Ia menambahkan, kendala lain lambatnya laporan proses penghitungan suara di Garut adalah banyak wilayah terpencil. Kondisi itu, menyebabkan jaringan internet dan telepon selular tidak stabil. "Laporan lewat telepon selular terkendala jaringan susah," tambah Dadang.

Sampai pukul 20.00 WIB, KPU Garut baru menerima laporan hasil suara sebanyak 437.759 suara dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.767.360 jiwa, yang tersebar di 42 kecamatan dan 4.064 tempat pemungutan suara (TPS). Hasil suara itu baru dari 25 persen jumlah TPS di Garut. Hasil sementara, Heryawan-Deddy unggul dengan raihan suara sebanyak 195.229 suara atau 34,46 persen. Selanjutnya Rieke-Teten memperoleh 137.628 atau 24,30 persen, Dede Yusuf-Lex Laksamana 136.169 suara atau 24,04 persen, Yance-Tatang 84.061 suara atau 14,84 persen dan Dikdik Mulyana Arief Mansur-Cecep Toyib 13.386 suara atau 2,36 persen.

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas