Real Count KPU Jabar Ditutup, Aher-Deddy Mizwar Tetap Unggul
Penghitungan suara dengan metode real count yang digelar KPU Jabar sejak pencoblosan pada 24 Februari lalu, Kamis (28/2/2013) hari ini resmi ditutup.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ichsan
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Penghitungan suara dengan metode real count yang digelar KPU Jabar sejak pencoblosan pada 24 Februari lalu, Kamis (28/2/2013) hari ini resmi ditutup.
Penghitungan versi real count ini ditutup meski penghitungan belum rampung seluruhnya atau baru menyentuh angka 85 persen. Dari sebanyak 74.948 TPS, sudah 63.761 TPS yang terdata dengan total suara masuk mencapai 17.114.662 suara
"Kita mengambil kebijakan real count ini hanya sampai di angka 85 persen," ujar Ketua KPU Jabar, Yayat Hidayat di Kantor KPU Jabar di Bandung, Kamis (28/2/2013).
Menurut Yayat, kebijakan ini diambil untuk menghindari polemik yang tak berkesudahan soal penghitungan real count. Yayat mengajak semua pihak untuk menunggu penghitungan manual yang akan diumumkan pada 3 Maret mendatang.
"Nanti hasil resminya setelah penghitungan secara manual rampung. Hasil penghitungan secara manual lah yang akan menjadi dasar hukum bagi KPU Jabar untuk menetapkan pemenang pada Pilgub Jabar 2013," kata Yayat.
Sebelumnya kubu Rieke-Teten melalui Plh Ketua DPD PDIP TB Hasanuddin meminta KPU Jabar menyetop penghitungan real count. Begitupun kubu Dede-Lex, melalui Ketua Tim Suksesnya Didin Supriadin meminta hal yang sama.
Hasil penghitungan real count KPU Jabar hingga angka 85 persen menunjukkan pasangan Ahmad Heryawan (Aher)-Deddy Mizwar tetap berada di urutan teratas, disusul kemudian oleh pasangan Rieke-Teten, lalu Dede-Lex, selanjutnya Yance-Tatang, dan terakhir Dikdik-Toyib. (san)
Berikut hasil penghitungan real count KPU Jabar hingga 85 persen berdasarkan nomor urut calon:
1. Dikdik Muliana Arief Mansur-Cecep Nana Suryana Toyib: 295.237 suara (1,7 persen)
2. Irianto MS Syafiuddin-Tatang Farhanul Hakim: 2.131.283 suara (12,5 persen)
3. Dede Yusuf-Lex Laksamana: 4.315.205 suara (25, persen)
4. Ahmad Heryawan-Dede Yusuf: 5.463.953 suara (31,9 persen)
5. Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki: 4.908.984 suara (28,7 persen)