Maling di Puskesmas Karangtengah Diduga Spesialis Kesehatan
Pencuri yang membobol Puskesmas Karangtengah Jalan Raya Bandung Km 4, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku M Guci Syaifudin
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Pencuri yang membobol Puskesmas Karangtengah Jalan Raya Bandung Km 4, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, diduga spesialis pencuri alat kesehatan.
Pasalnya pencuri hanya mengambil sejumlah alat kesehatan yang memiliki harga jual. Selain itu, para pencuri hanya mengambil benda berharga yang mudah dibawa.
"Kalau dari obat yang diambil hanya obat-obatan jenis tablet. Semuanya habis diambil. Sedangkan kalau yang sirup hanya ditinggalkan," kata Kepala Puskesmas Karangtengah, dr Nenden Evi Wulandari ketika ditemui Tribun Jabar (Tribunnews.com Network).
Adapun sejumlah barang yang hilang, yakni dua buah monitor LCD beserta CPU 4 juta, obat-obatan dari berbagai jenis, dan sebuah mikroskop.
"Obat-obatan ini baru saja didrop dari Dinas Kesehatan dan di dalam CPU banyak data-data penting puskesmas ini," kata Nenden.
Seperti diketahui, Puskesmas Karangtengah di Jalan Raya Bandung Km 4, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Rabu (10/4/2013), dibobol maling.
"Kejadian diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.00 dini hari tadi," kata Kanit Reskrim Polsek Karangtengah, Iptu Tata Carnita kepada Tribun Jabar di lokasi kejadian beberapa saat lalu.
Dugaan sementara, kata Tata, pelaku berjumlah dua orang. Awalnya pelaku melompat pagar depan Puskesmas Karangtengah. Kemudian pelaku menyongkel jendela puskesmas sebelah kiri atau barat.
"Teralisnya juga dibuka sekrupnya satu persatu. Setelah itu pelaku masuk," kata Tata.
Menurut Tata, kerugian puskesmas ditaksir sekitar Rp 37 juta. "Pelaku setelah melakukan aksinya kabur lewat pagar belakang dengan menaiki kursi dan lari ke arah sawah," kata Tata. (cis)