Petugas Rutan Tanjungpinang Aniaya Susanto Hingga Babak Belur
Pemukulan terhadap Susanto tidak memiliki alasan yang jelas. Kejadian ini diketahui oleh keluarga Susanto saat mereka menjenguknya
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Tribunnews Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Susanto tahanan Polres Tanjungpinang yang dititipkan di Rutan Kelas I A Tanjungpinang dipukuli Rb, penjaga rutan setempat. Pemukulan terhadap Susanto tidak memiliki alasan yang jelas. Kejadian ini diketahui oleh keluarga Susanto saat mereka menjenguknya, Sabtu (11/5/2013).
Informasi pemukulan tahanan dalam kasus narkoba ini langsung ditanggapi oleh Kunrat, Kepala Rutan Kelas I A Tanjungpinang. Ia pun membenarkan pemukulan tersebut.
"Memang ada laporan pemukulan yang dilakukan oleh penjaga rutan terhadap tahanan, tapi kami sudah bertemu dengan pihak keluarga pada Sabtu (11/5/2013) dan masalah ini sudah diselesaikan," ucap Kunrat, Minggu (12/5/2013).
Ia mengatakan, saat mendapat laporan dari pihak keluarga, dia laangsung membahas masalah tersebut di ruangannya. Dalam pertemuan tersebut Kunrat sempat menanyakan kepada Suswanto apakah benar dipukuli oleh Rb. "Saya tanya sama dia, memang dia dipukuli tapi tidak apa-apa," ujar Kunrat.
Setelah merundingkan masalah ini, akhirnya keduabelah pihak menemukan jalan damai. Walaupun demikian, Kunrat berjanji akan memanggil Rb untuk menanyakan peristiwa tersebut. "Senin (13/5/2013) akan kami panggil Rb. Pasti akan kami beritahukan kepada teman-teman," tambah Kunrat.
Berdasarkan penelusuran Tribunnewsbatam, Susanto babak belur setelah dipukul oleh Rb penjaga Rutan. Kunrat menegaskan, jika kasus ini akan dilanjutkan, dia selaku Kepala Rutan akan mempersilakan saja. Jika anggotanya memang bersalah, tentunya ada konsekuensi hukum yang harus diterimanya.
"Jika ingin dilanjutkan, kita persilakan. Kita juga akan terbuka dalam penanganan kasus ini," terangnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.