Menyusul Jengkol, Petai Pun Langka di Bandung
Setelah jengkol "menghilang" di pasaran, petai pun mulai langka di Kota Bandung, Jawa Barat.
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM BANDUNG, — Setelah jengkol "menghilang" di pasaran, petai pun mulai langka di Kota Bandung, Jawa Barat. Padahal, petai merupakan salah satu komoditas favorit warga Kota Bandung untuk dijadikan lalapan.
"Petai juga tidak ada yang jualan, habis susah dapatnya. Mungkin karena memang lagi nggak musim," kata Atmiyati (51), salah seorang pedagang sayuran di Pasar Cihaurgeulis, Kota Bandung, Rabu (5/6/2013). Selain langka, ujar dia, harga petai pun melonjak dari biasanya, Rp 1.500 per tangkai atau biasa disebut per papan, menjadi Rp 5.000 per papan."Kalau yang besar bisa lebih dari lima ribu rupiah satu papan," ujarnya.
Kondisi serupa juga dijumpai di pasar Kosambi. Sariyah (58), salah satu pedagang sayuran, mengatakan, harga petai bersaing dengan jengkol. "Sama seperti jengkol, petai juga nggak ada biasanya saingan harganya. Tapi, kalau petai, sepertinya masih ada di pasar induk (Caringin)," katanya.
Dari pantauan Kompas.com, petai setidaknya benar-benar jadi dagangan langka di Pasar Kosambi. Kompas.com sempat berkeliling dari satu kios ke kios di pasar ini untuk memastikan kabar kelangkaan petai menyusul jengkol.