Pengganti MA 60 yang Celaka Mulai Beroperasi
Pesawat jenis yang sama sudah mulai beroperasi melayani penerbangan dari dan menuju Kupang.
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Pos Kupang, Paul Burin
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG--Manajemen PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) menegaskan komitmennya untuk tetap melayani dan memberikan jasa penerbangan kepada masyarakat Kupang pada khususnya dan masyarakat Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) umumnya. Guna merealisasikan komitmen tersebut, mulai hari Selasa (11/6/2013), pesawat jenis yang sama sudah mulai beroperasi melayani penerbangan dari dan menuju Kupang.
"Dengan demikian, mobilitas dan kegiatan sosial ekonomi masyarakat NTT tidak terganggu," kata Direksi Merpati melalui Humas, Akhmad Zulfikri kepada pers di Kupang, Rabu (12/6/2013). "Agar pelayanan terhadap penumpang Merpati di Kupang tidak terganggu, mulai hari Selasa (11/6/2013), pesawat pengganti mulai melayani penerbangan dari dan menuju Kupang," kata Akhmad Zulfikri.
Manajemen Merpati dipimpin langsung Direktur Utama, Rudy Setyopurnomo sejak hari Selasa sudah berada di Kupang, NTT. Selain meninjau proses evakuasi badan pesawat, manajemen Merpati juga menyerahkan langsung kotak hitam atau flight data recorder (FDR) pesawat Merpati yang mengalami hard landing di Kupang kepada pihak Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang diwakili oleh Masruri.
Sebelumnya, Dirut Merpati, Rudy Setyopurnomo didampingi staf juga menjenguk lima orang penumpang Merpati yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang dan RSU Prof. Dr. WZ Johannes Kupang.
Menurut Akhmad Zulfikri, proses evakuasi badan pesawat Merpati berjalan mulus dan cepat sehingga aktivitas lalu lintas pesawat di Bandara El Tari Kupang dapat kembali normal. Evakuasi berjalan lancar karena adanya kerjasama dan perhatian serta bantuan yang diberikan secara cepat dan sungguh-sungguh oleh berbagai pihak terutama dari gubernur, sekretaris daerah dan staf Pemerintah Kota Kupang dan Propinsi NTT. Juga Komandan Lapangan Udara (Danlanud), Komandan Lapangan Udara Angkatan Laut (Danlanudal) , Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Basarnas Daerah NTT, Manajemen PT Angkasa Pura 1 khususnya General Manager Bandara El Tari Kupang, pimpinan dan staf Dinas Pekerjaan Umum Kota Kupang dan Propinsi NTT, pimpinan dan karyawan PT PLN (Persero) Area Kupang dan NTT.
"Direksi dan manajemen dan Karyawan Merpati menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan dalam membantu mengevakuasi para penumpang, maupun evakuasi badan pesawat kemarin," kata Akhmad Zulfikri.
Lebih lanjut, atas nama Direksi, Manajemen dan Karyawan PT Merpati Nusantara Airlines, Akhmad Zulfikri juga menyampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian paramedis dan pimpinan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kupang, RSU Prof. Dr. WZ Johannes Kupang dan pimpinan serta paramedis Rumah Sakit TNI Angkatan Udara, yang dengan sigap membantu dan melakukan perawatan kepada para penumpang Merpati yang mengalami musibah.
"Dirut Merpati Bapak Rudy Setyopurnomo, hari Rabu (12/6/2013), bertemu dengan Bapak Gubernur NTT beserta bapak-bapak Muspida lainnya. Selain menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan seluruh instansi dan kelompok masyarakat yang ada di Kupang dan NTT, juga untuk menyampaikan komitmen bahwa manajemen Merpati akan tetap melayani jasa penerbangan di NTT," jelas Akhmad Zulfikri.
Mengenai penyebab musibah yang dialami pesawat Merpati tersebut, pihak Merpati menyerahkan sepenuhnya kepada KNKT sebagai otoritas yang diberi kewenangan penuh oleh pemerintah untuk menyelidiki penyebab kecelakaan itu. Merpati akan bekerjasama dan memberikan apa yang dibutuhkan pihak KNKT. *