Masyarakat Berpersepsi Ada Money Politic
Hasill survei persepsi masyarakat mengenai Pilwalkot Bandung dipengaruhi politik uang. Pa
Editor: Budi Prasetyo
Masyarakat Berpersepsi Ada Money Politic
- Survei KPU Kerjasama PK2S Unpad
TRIBUNNEWS.COM BANDUNG, - Hasill survei persepsi masyarakat mengenai Pilwalkot Bandung dipengaruhi politik uang. Pasalnya, sebanyak 38,1% responden mengatakan setuju, sisanya 20% ragu-ragu, 27% tidak setuju dan 5,5% sangat tidak setuju.
"Jadi mereka menengarai Pilwalkot Bandung diwarnai money politic. Nanti di survei selanjutnya, kami akan breakdown, money politic tersebut dilakukan oleh siapa. Apakah oleh kandidat, pendukung atau lainnya," kata Ketua Pokja Sosialisasi KPU Kota Bandung, Evie Ariadne Shinta Dewi, kepada wartawan di sela acara sosialisasi mitra dengan Hijabers Mom Community di plasa Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana,Sabtu (15/6/2013).
"Selanjutnya kami mau ke lapangan lagi, mensurvei apakah 3 kali debat kandidat berpengaruh, misalnya pemilih menjadi lebih mengenal calon. Terakhir nanti setelah selesai Pilwalkot, kami akan lakukan survei lagi tentang keseluruhan kinerja KPU," ujar Evie lagi.
Dari hasil riset sederhana KPU Kota Bandung yang sejumlah pertanyaannya diselipkan pada survei PK2S Universitas Padjadjaran menyebutkan sebanyak 38,6% dari sekitar 1.700 responden menyatakan kinerja KPU Kota Bandung sudah efektif. Berdasarkan survei ini, Evie menilai kinerja KPU Kota Bandung masih kurang.
"KPU membuat riset kecil-kecilan, pertanyaannya dititipkan ke angket yang dibuat oleh PK2S Universitas Padjadjaran. Mereka sebenarnya membuat riset elektabilitas dan popularitas kandidat. Namun saya titipi pertanyaan pengetahuan responden tentang pilwalkot, persepsi masyarakat tentang calon, isu-isu apa yang bisa mengubah pilihan mereka, efektivitas sosialisasi, sumber informasi dari mana mereka dapat tentang pilwalkot, dan terakhir tentang money politic," ujar Evie.
Evie mengatakan, KPU Kota Bandung akan merilis hasil survei ini pada Senin (17/6/2013), bersamaan dengan konferensi pers laporan harta kekayaan para kandidat Pilwalkot Bandung. Namun ia membeberkan beberapa hasil survei untuk memberikan gambaran.
"Kalau saya lihat jawabannya, pengetahuan responden mengenai hari H, 91% menyatakan tahu. Soal pengetahuan terhadap kandidat, beda tipis antara tahu dan tidak tahu. Yang menyatakan tidak tahu lebih dari 29%. Saya antisipasi, tingkat partisipasi akan di angka 70%. Maka dari itu, kami coba gencarkan sosialisasi ini di hari-hari terakhir," kata Evie. (bb)