Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jatah BLSM Diambil Tuan Tanah, Puluhan Janda Miskin Mengamuk

Mereka protes karena tidak menerima bantuan langsung masyarakat (BSLM)

zoom-in Jatah BLSM Diambil Tuan Tanah, Puluhan Janda Miskin Mengamuk
/henry lopulalan
IBU YOYON TIDAK TERIMA BLSM - YOYON (65) bersama anak angkatnya Eko (6,5) tinggal di gubug yang menjadi tempat tinggal mereka di Jalan Pecenongan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (2/7). Ibu Yoyon janda yang tingal di gubug dengan luas 2X3 m didapat dari warisan ini namanya tidak termasuk dalam daftar orang yang layak menerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) konpensasi dari kenaikan BBM. (Warta Kota/henry lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, BONE - Puluhan janda miskin asal Lingkungan I, Kelurahan Waetuo, Kecamatan Taneteriattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan mengamuk di kantor lurah setempat, Rabu (03/07/2013). Mereka protes karena tidak menerima bantuan langsung masyarakat (BSLM).

Aksi protes makin memanas saat puluhan janda ini menyaksikan banyaknya tuan tanah yang ikut mengantre pembagian dana BLSM.

"Alasannya data 2011, tapi saya dulu terima BLT, kenapa sekarang BLSM tidak terima, padahal anakku ada empat butuh makan semua. Ini terkesan pilih kasih. Coba lihat itu semu yang mengantre, orang kaya semua, banyak sawahnya dan sewa petani untuk kerja," teriak Bunga Tang, salah seorang janda miskin.

Akibat aksi protes puluhan janda ini, proses penerimaan dana BLSM sempat terganggu. Pembagian BLSM kembali dilanjutkan setelah perwakilan kelurahan mengamankan para janda ini ke ruang kantor untuk diberikan penjelasan.

"Kami hanya bisa mencatat nama-nama yang tidak terdaftar, karena bukan kami yang mengambil kebijakan. Kebijakannya langsung dari pusat melalui kantor pos," kata Alimuddin Tosa, Lurah Waetuo. (Abdul Haq)

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas