Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Burungnya akan Disita, Alex Ancam Bunuh Diri

Alex Manopo, warga Kembang, Kota Manado memberontak dan mengancam petugas Badan Kelestarian Sumber Daya Alam (BKSDA) dengan pisau

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Burungnya akan Disita, Alex Ancam Bunuh Diri
biology.umm.ac.id
burung nuri (eleclatus parrot) 

Tribunnews.com, Manado - Alex Manopo, warga Kembang, Kota Manado memberontak dan mengancam petugas Badan Kelestarian Sumber Daya Alam (BKSDA) dengan pisau dan  akan bunuh diri karena tim BKSDA akan menyita koleksi satwanya, burung jenis Nuri Ternate.

Alex berteriak dan mengumpat petugas hanya pilih orang dalam penyitaan. Menurutnya beberapa warga lainnya yang memilihara satwa liar juga tidak disita. Karena Alex terus berontak dan terus mengancam, petugas pun urung melakukan penyitaan dan memilih meninggalkan lokasi.

Kepala BKSDA Sulut, Ir. Sudiyono menjelaskan bahwa ada undang-undang yang melarang pemeliharaan satwa yang dilindungi tanpa izin. "Undang-undang nomor 5 tahun 1990 melarang penjualan dan pembelian satwa yang dilindungi," ujar Sudiyono, Jumat (5/7/2013).

Burung Nuri Ternate memang belum masuk daftar satwa yang dilindungi, tetapi keterancaman terhadap populasinya semakin tinggi. Nuri Ternate kini marak diperdagangkan secara ilegal.

"Kami ingin memberikan pemahaman kepada warga mengenai pentingnya perlindungan terhadap satwa yang mulai terancam tingkat populasinya," tambah Sudiyono.

Selama tiga hari, sejak tanggal 4 Juli, BKSDA Sulut bekerja sama dengan Pusat Penyelamatan Satwa Tasikoki menggelar operasi penyelamatan satwa untuk mendata warga yang memiliki dan memelihara satwa yang dilindungi tanpa izin.

Selain di rumah Alex, tim BKSDA juga menemukan Nuri Ternate yang dibiarkan kepanasan dan kehujanan di luar rumah yang tak berpenghuni. Petugas pun menyelamatkan satwa tersebut.

Berita Rekomendasi

Dalam operasi tersebut, tim juga menemukan ada oknum polisi yang ikut memelihara beberapa jenis burung yang dilindungi.

Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas