Kementerian PU Gelontorkan 1 Triliun Untuk Lintas Selatan
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menggelontorkan dana sebesar Rp 1 triliun
Editor: Budi Prasetyo
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun, dana pekerjaan pembuatan jalan tersebut menghabiskan Rp 90.981 miliar. Dana tersebut bersumber dari APBN dan Loan Internasinal Bank of Reconstruction and Development (IBRD) yang dimulai dari DIPA Tahun Anggaran 2009 dengan kontak pelaksanaan secara bertahap.
Adapun lokasi Lingkar Timur Cianjur terletak di persimpangan Cikalong (Jalan Cianjur-Bandung) sampai dengan persimpangan Jebrod (Jalan Cianjur-Sukabumi). Lebar jalan itu, yakni 2x3,875 meter untuk jalur utama dan 2x2 meter untuk bahu jalan.
Waktu pekerjaanya dilaksanakan selama 820 hari yang kontruksinya dikerjakan PT Yasa Patria Perkasa dibawah pengawasan dan kordinasi Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Jabar.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional wilayah empat Banten DKI dan Jabar, Bambang Hartadi, mengatakan, akan meningkatkan status jalur lintas selatan. Jalan lintas selatan yang diperkirakan sepanjang 320 km itu akan menjadi jalan nasional.
"Berdasarkan intruksi presiden jalan lintas selatan harus segera selesai tahun ini. Dan untuk tahun depan sudah tidak ada anggaran lagi. Nantinya jalan ini akan menggunakan ukuran standar nasional," kata Bambang.
Lebih lanjut, kata Bambang, pihaknya kini terus melakukan pembebasan tanah yang diperlukan sebagai pelebaran jalan lintas selatan. Pasalnya di sebagian wilayah di Selatan masih banyak jalan yang standar jalan desa.
"Misalnya dari Cidaun ke Sindangbarang atau dari Cidaun sampai ke Pameungpeuk itu jalannya masih sempit. Dan sektiar lima kilometer merupakan tanah milik perhutani. Karena itu akan ada upaya lain," kata Bambang.
Pihak lain Kepala Dinas Bina Marga Jabar, M Guntoro, membenarkan rencana pembangunan Tol Ciawi-Sukabumi-Ciranjang akan terwujud. Menurutnya kini sekitar 200 hektare tanah telah dibebaskan untuk pembangunan jalan tol tersebut.
"Pastinya pembangunan jalan tol itu membutuhkan waktu. Dan sejauh ini sudah ada sejumlah pihak yang akan menghandle pembangunan tol tersebut," kata Margono singkat. (cis)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.