Jalintim Lampung-Palembang Sudah 94 Persen Mantap
Kondisi ruas Jalintim mulai Bandar Lampung-Palembang sepanjang 360 kilometer (km), 94 persen kondisinya dalam keadaan baik
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi ruas jalan Lintas Timur Sumatera (Jalintim) mulai Bandar Lampung-Palembang sepanjang 360 kilometer (km), 94 persen kondisinya dalam keadaan baik. Hal itu sebagai usaha keras pemerintah untuk membantu para pemudik yang akan melintas wilayah tersebut
"Ada beberapa titik saat masih dalam pengerjaan namun H-10 lebaran tahun siap dilalui pemudik" kata Subagio, Direktur Bina Pelaksanaan Wilayah I, Rabu (10/7/2013).
Menurutnya, ada beberapa titik saat masih terus dilakukan pengerjaan seperti jalan Bypass Bandar Lampung sepanjang 18,1 km ditangani berupa pelebaran sepanjang 10 km 2 x 7 M sebanyak 4 lajur,
"Penanganannya sejak tahun anggaran 2012-2013 dan dianggarkan Rp 230 miliar" jelas Subagio.
Saat ini, kata Subagio progresnya sudah mencapai 76 persen dari target penyelesaian Oktober tahun ini. Untuk hadapi mudik akan dilakukan pengaspalan tahap 1 agar tidak mengganggu arus mudik dan akan dilanjutkan pengerjaan setelah lebaran.
Ditambahkan saat ini perjalanan darat dari Bandar Lampung sampai Palembang dapat ditempuh selama 10 jam. “Kami berharap saat mudik nanti akan lebih cepat karena angkutan berat sudah tidak diijinkan lagi melintas kecuali truk yang membawa sembako," harap Subagio.
Sementara itu Kasatker Pembangunan Jalan Wilayah I Lampung Adri Saputra menambahkan, penanganan jalan berupa peningkatan, maupun perawatan sedang giat-giatnya dilakukan. Ada beberapa titik Jalintim yang menghubungkan Lampung-Palembang masih kurang mantab seperti Kayuagung(Lampung), Indralaya (Palembang). Namun kondisi Jalintim lebih baik dibandingkan dengan jalan lintas tengah.
"Perbaikan optimis H-10 lebaran tahun ini selesai, namun apabila karena sesuatu hal belum dapat dirampungkan pengerjaan akan dihentikan sementara dan akan dipasang rambu-rambu agar tidak ganggu lalu-lintas,” kata Adri.