Penanganan Tanah Longsor di Toraja Terganggu Cuaca Buruk
Hal itu terjadi karena usaha membebaskan jalan dari timbunan tanah terhambat karena kabut tebal dan hujan deras
TRIBUNNEWS.COM, TORAJA - Ribuan warga di empat kecamatan di Toraja, Sulawesi Selatan, masih terisolasi akibat longsor yang terjadi pada Jumat (19/7/2013) malam. Hal itu terjadi karena usaha membebaskan jalan dari timbunan tanah terhambat karena kabut tebal dan hujan deras.
Daerah yang terisolasi akibat longsor adalah Kecamatan Bonggakaradeng, Mappak, Simbuang dan kecamatan Rano. Pemerintah mengirimkan petugas dan alat berat untuk membersihkan jalan dari tanah. Namun, pekerjaan tak bisa dilakukan dengan cepat, karena tanah yang licin dan labil akibat hujan.
Warga sendiri tidak tinggal diam. Mereka ikut membantu petugas membersihkan jalan dari tanah, meski hanya menggunakan alat-alat sederhana.
"Kami terpaksa membantu petugas memindahkan tanah longsoran agar jalan bisa kembali dilalui" ungkap seorang warga, Julius.
Diberitakan sebelumnya, bencana tanah longsor sejauh ini telah menewaskan satu orang. Orang tersebut tewas setelah mobil yang tengah dikendarainya tertimbun tanah yang longsor.(Husain)