Suami Dipolisikan Usai Hantam Istri Pakai Helm
Sambil menahan rasa sakit di bagian kepala, YE (34) melapor ke SPKT Mapolres Lahat, Jumat (26/7/2013).
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Tommy Sahara
TRIBUNNEWS.COM, LAHAT - Sambil menahan rasa sakit di bagian kepala, YE (34) melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolres Lahat, Jumat (26/7/2013).
Ia mengaku mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kerena dihantam sang suami menggunakan helm. Karena sudah sering terjadi, YE memilih menempuh jalur hukum.
Menurut YE, peristiwa bermula saat ia bertandang ke rumah temannya, di kawasan Benteng Kota Lahat.
Ketika sedang asyik bercengkerama, datang AS, suaminya, sambil marah-marah. Sebelumnya memang sempat terjadi perselisihan antara mereka, dan belum bisa dituntaskan.
Kemudian, terjadi adu mulut di antara keduanya, yang sempat menjadi perhatian warga sekitar. Namun, sang suami tiba-tiba memukulkan helm yang dipegangnya, ke kepala YE.
Akibatnya, YE merasa pusing dan mengalami luka lebam di kening. Bagian pelipis mata sebelah kiri juga terluka, hingga membuat matanya berkunang.
"Saya dipukul pakai helm, dan ini sudah sering terjadi," keluh YE kepada polisi. (*)