Bima Arya Bantah Kampanye Terselubung Lewat Peluncuran Buku
Bima Arya Sugiarto membantah peluncuran bukunya sebagai bentuk kampanye terselubung jelang Pilkada Kota Bogor.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Walikota Bogor, Bima Arya membantah bahwa peluncuran bukunya 'Titik Balik Bima Arya' sebagai bentuk kampanye. Bila diluncurkan jelang pilkada Bogor, menurutnya adalah suatu kebetulan saja.
"Buku ini sudah ada sejak tahun lalu. Kebetulan saja moment peluncurannya pas dekat dengan pilkada, " kata Bima Arya usai Peluncuran buku 'Titik Balik Bima Arya' di Universitas Paramadina, Jakarta, Sabtu (27/7/2013).
Bima menuturkan, buku ini bisa dijadikan referensi bagi warga Bogor untuk mengenal dirinya lebih dekat. Di buku tersebut berisi perjalanan karirnya dari masa kecil, kuliah, hingga memutuskan menjadi bagian dari parpol.
"Buku ini merupakan pakta integritas saya," ucapnya.
Untuk kampanye sebagai calon Walikota Bogor, pria yang menjabat sebagai Ketua DPP PAN itu mengatakan telah memiliki program yang telah disiapkan. Dengan tagline 'Bogor Not For Sale' ia dan pasangannya akan menawarkan perubahan mulai dari birokrasi yang transparan.
"Format kampanye kami se-transparan mungkin, menawarkan program-program baru dan tentunya untuk meminimalisasi golput," pungkasnya.