Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemudik Juga Bawa Kompor dan Magic Jar untuk Oleh-oleh

Ratusan pemudik menunggu kedatangan kapal gratis di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Sabtu (3/8/2013).

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Pemudik Juga Bawa Kompor dan Magic Jar untuk Oleh-oleh
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO
Ribuan sepeda motor pemudik peserta Mudik Gratis Pengguna Sepeda Motor , diangkut menggunakan truk dan siap diberangkatkan dari Pool PPD Klender, Jakarta Timur, Jumat (2/8/2013). Hingga Senin, 5 Agustus mendatang, sebanyak 1.716 sepeda motor dan 3.474 pengendaranya diberangkatkan secara gratis oleh Kementerian Perhubungan. KOMPAS/WISNU WIDIANTORO 

ANYUWANGI, KOMPAS.com - Ratusan pemudik menunggu kedatangan kapal gratis di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Sabtu (3/8/2013). Untuk mendapatkan tiket kapal gratis itu, pemudik sampai menginap di Pelabuhan Tanjung Wangi.

Pemudik asal Pulau Sepanjang, Sumenep, Madura, Suryanti (33), mengaku mengantre sejak Jumat (2/8/2013).

"Kalau naik kapal harus bayar Rp 39.000 per orang, kalau saya bawa anak dan suami ya jadinya Rp 100.000 lebih," ujar Suryanti, yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang keliling.

Pemudik lain yang menginap untuk mendapatkan tiket adalah warga Pulau Sapeken, Maryadi (45). Maryadi pulang kampung membawa kompor dan magic jar.

"Kalau beli di Sapeken mahal, jadi sekalian saya beli di Jawa untuk dibawa pulang," katanya.

Kapal mudik gratis itu disediakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kapal itu mengantarkan pemudik dari Tanjungwangi ke pulau-pulau antara lain Sapeken, Sapudi, dan Masalembo.

Kapal mudik gratis itu melayani keberangkatan dan kepulangan pemudik. 

Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas